DETAIL DOCUMENT
PRA RANCANGAN PABRIK SURFAKTAN SODIUM LIGNOSULFONATE (SLS) DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Zavania, Nadira
Ryan Rizki, Hidayat
Subject
TP Chemical technology 
Datestamp
2021-08-02 22:21:32 
Abstract :
Prarancangan pabrik kimia surfaktan sodium lignosulfonate (SLS) dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan kapasitas 50.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur. Bahan baku berupa TKKS diperoleh dari PT. Dharma Satya Nusantara di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur sebanyak 175.235,73 ton/tahun. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Proses produksi yang digunakan adalah Proses Delignifikasi dengan NaOH dan Proses Sulfonasi dengan NaHSO3 dengan katalis NaOH. Proses delignifikasi dilakukan dengan mereaksikan TKKS dengan NaOH pada reaktor delignifikasi dengan suhu 140°C dengan tekanan 1 atm. Reaksi ini berlangsung secara endotermis dengan konversi 96,53%. Kemudian, Proses Sulfonasi dilakukan pada reaktor sulfonasi dengan mereaksikan lignin dengan NaHSO3 dengan katalis NaOH pada suhu 90°C dengan tekanan 1 atm. Reaksi ini berlangsung secara endotermis dengan konversi 73,1%, sehingga mendapatkan produk SLS dengan kemurnian 89%. Untuk mendukung jalannya pabrik didukung dengan unit utilitas yang menyediakan air sebanyak 243.017 kg/jam, steam sebanyak 59.773,752 kg/jam, bahan bakar sebanyak 519,16 L/jam, kebutuhan listrik pada alat proses sebanyak 230,259 kW dan kebutuhan alat listrik pada alat utilitas sebanyak 428,409 kW. Pabrik ini membutuhkan fixed capital investment (FCI) sebesar Rp569,880,387,178, dan working capital investment Rp85,482,058,077 dengan total production cost Rp834,401,536,473. Analisis profitabilitas Pabrik Surfaktan SLS ini menunjukkan nilai Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 40% dan setelah pajak sebesar 30%; nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2 tahun dan setelah pajak 2,5 tahun; Break Even Point (BEP) sebesar sebesar 40% kapasitas produksi dan Shut Down Point (SDP) sebesar 19% kapasitas produksi; Discounted Cash Flow Rate (DCFR) selama 10 tahun sebesar 22%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, Pabrik Surfaktan SLS dari TKKS dengan kapasitas 50.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut. Kata Kunci: Sodium Lignosulfonate, Sulfonasi, Tandan Kosong Kelapa Sawit 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan