Pengaruh Filler CMC (Carboxymethyl Cellulose) Terhadap Kemampuan Biodegradasi Plastik Biodegradable Dengan Bahan Dasar Tepung Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca L.) dan Kitosan Kulit Udang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Tang, Oktaviani
Subject
L Education (General)
Datestamp
2021-08-02 14:16:15
Abstract :
Penggunaan material biodegradable dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui sangat membantu mengurangi persentase limbah plastik, dalam penelitian ini memanfaatkan tepung kulit pisang raja dan kitosan kulit udang sebagai bahan dasar plastik biodegradable dengan penambahan gliserol. Pada pembuatan plastik biodegradable ini juga ditambahkan zat aditif berupa CMC (Carboxymethyl Cellulose) dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat biodegradibilitas bioplastik tersebut. Pada penelitian ini variabel komposisi kitosan yang digunakan yaitu 1 gr dan gliserol yang digunakan yaitu 1%. Variasi tepung 1gr, 2 gr dan 3gr , serta penambahan CMC pada variasi 0,5 gr, 1 gr dan 1,5 gr. Hasil dari penelitian ini pada pengujian Mikroskop Optik menunjukkan bahwa sturkur bioplastik masih terdapat pinhole, lekukan dan tepung yang belum homogen. Pada pengujian tarik yang dilakukan pada sampel G dan C didapatkan rata ? rata kuat tarik yaitu 0,01063, rata ? rata elongasi 2,65% dan rata-rata modulus young 2,159 Mpa. Dan dari hasil Uji Biodegradasi menunjukkan bahwa variasi penambahan komposisi CMC pada plastik biodegradable berpengaruh secara signifikan terhadap nilai persen degradasinya, dimana semakin besar komposisi CMC maka semakin tinggi nilai persen degradasinya Kata Kunci : plastik biodegradable, tepung, kitosan, gliserol, dan biodegradasi
Penggunaan material biodegradable dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui sangat membantu mengurangi persentase limbah plastik, dalam penelitian ini memanfaatkan tepung kulit pisang raja dan kitosan kulit udang sebagai bahan dasar plastik biodegradable dengan penambahan gliserol. Pada pembuatan plastik biodegradable ini juga ditambahkan zat aditif berupa CMC (Carboxymethyl Cellulose) dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat biodegradibilitas bioplastik tersebut. Pada penelitian ini variabel komposisi kitosan yang digunakan yaitu 1 gr dan gliserol yang digunakan yaitu 1%. Variasi tepung 1gr, 2 gr dan 3gr , serta penambahan CMC pada variasi 0,5 gr, 1 gr dan 1,5 gr. Hasil dari penelitian ini pada pengujian Mikroskop Optik menunjukkan bahwa sturkur bioplastik masih terdapat pinhole, lekukan dan tepung yang belum homogen. Pada pengujian tarik yang dilakukan pada sampel G dan C didapatkan rata ? rata kuat tarik yaitu 0,01063, rata ? rata elongasi 2,65% dan rata-rata modulus young 2,159 Mpa. Dan dari hasil Uji Biodegradasi menunjukkan bahwa variasi penambahan komposisi CMC pada plastik biodegradable berpengaruh secara signifikan terhadap nilai persen degradasinya, dimana semakin besar komposisi CMC maka semakin tinggi nilai persen degradasinya Kata Kunci : plastik biodegradable, tepung, kitosan, gliserol, dan biodegradasi
File :
06171054_abstract_en.pdf
06171054_abstract_id.pdf
06171054_notations.pdf
06171054_chapter_3.pdf
06171054_preface.pdf
06171054_publishing_agreement.pdf
06171054_statement_of_authenticity.pdf
06171054_table_of_content.pdf
06171054_tables.pdf
06171054_presentation.pdf
06171054_enclosure.pdf
06171054_approval_sheet.pdf
06171054_bibliography.pdf
06171054_chapter_1.pdf
06171054_cover.pdf
06171054_illustrations.pdf
06171054_chapter_2.pdf
06171054_chapter_4.pdf
06171054_conclusion.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
