DETAIL DOCUMENT
Simulasi Pengaruh Unsur In, Cd, Si, Fe, dan Cu Terhadap Kapasitas Anoda Korban Berbasis Aluminium Menggunakan Artificial Neural Network
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Foury, Muhammad Alwi
Subject
AI Indexes (General) 
Datestamp
2021-08-02 09:38:39 
Abstract :
Fenomena korosi merupakan fenomena terdegradasinya suatu material akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya khususnya air laut. Salah satu tipe pengendalian korosi ialah prinsip perlindungan katodik, metode anoda korban. Dengan konsep mengubah sifat katodik pada struktur logam dipermukaan yang behubungan dengan air laut melalui pemberian arus dari anoda korban. Tipe anoda korban yang sesuai di lingkungan air laut salah satunya ialah anoda aluminium. Nilai kapasitas elektrokimia anoda merupakan parameter penting pada material anoda korban. Namun terdapat permasalahan dari setiap eksperimen yaitu dalam mengkontrol dan menentukan presentase komposisi kimia pada material anoda korban agar sesuai dengan standar rekomendasi dan waktu proteksi yang lebih optimal. Oleh karena itu diperlukan sistem komputasi untuk dapat mengkontrol komposisi unsur pada material anoda korban. Sistem komputasi yang digunakan ialah Artificial Intelligence dengan metode Artificial Neural Network. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model ANN dalam memprediksi kapasitas elektrokimia anoda korban berbasis aluminium serta mengetahui pengaruh unsur indium, cadmium, silikon, besi, dan tembaga terhadap kapasitas elektrokimia anoda korban berdasarkan simualasi model ANN yang telah dibuat. Adapun prosedur yang dilakukan pada penelitian ini yakni dengan melakukan perancangan model ANN hingga mendapatkan hasil akurasi diatas 85% kemudian dilakukan simulasi kapasitas anoda korban berbasis aluminium. Melalui penelitian ini didapatkan hasil yaitu akurasi 90% pada model Al-2 dan 92% pada model Al-10. Didapatkan pula pengaruh unsur pada kapasitas anoda yaitu iron meningkatkan dan silicon menurunkan kapasitas anoda. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan