DETAIL DOCUMENT
Analisis Pengaruh Surface Roughness Terhadap Laju Korosi, Wettability, dan Kerekatan Cat Pada Material Aluminium 5083
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rizky, Shinta Ramadhiani
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2021-08-02 02:26:44 
Abstract :
Kapal merupakan salah satu alat transportasi laut, tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi penumpang dan barang, tetapi juga sebagai sarana ekonomi masyarakat. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal biasanya baja, tetapi ada juga yang menggunakan aluminium yang banyak digunakan yaitu aluminium 5083. Kapal yang terbuat dari bahan aluminium salah satunya kapal cepat. Dalam perencanaan pembangunan kapal, lambung kapal merupakan bagian berisiko tinggi terhadap serangan korosi. Korosi yang terjadi pada logam dipengaruhi oleh surface roughness. Tidak hanya korosi, sifat material seperti wettability, dan kerekatan cat juga dipengaruhi oleh surface roughness. Hasil dari permukaan akhir suatu material logam dapat memprediksikan laju korosi yang terjadi pada material tersebut. Pada penelitian ini terdapat korelasi antara laju korosi dengan wettability. Dimana, surface roughness yang tinggi memiliki struktur permukaan yang berpori, sehingga cairan dapat mudah diserap dengan kata lain material bersifat hidrofilik. Sehingga, variasi surface roughness material ini dapat dikaitkan dengan pembentukan korosi dan peningkatan wettability pada aluminium 5083. Peningkatan surface roughness akan meningkatkan laju korosi yang menyebabkan water contact angle menurun. Dimana semakin tinggi surface roughness maka wettability meningkat dengan water contact angle menurun sedangkan semakin turun surface roughness. Pada kerekatan cat apabila surface roughness semakin tinggi maka daya rekat cat meningkat sedangkan semakin turun surface roughness akan menurunkan daya rekat cat pada material. Pengaruh surface roughness terhadap ketiga pengujian tersebut dapat diuji dengan menghitung P-Value ketiga hasil pengujian. Diperoleh nilai P-Value sebesar 0,02116065; 0,0000229678; dan 0,022241639. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa nilai P-Value dari ketiga hasil pengujian tersebut kurang dari 5% atau 0,05, dan dapat dikatakan bahwa ketiga hasil pengujian tersebut korelasinya sangat erat dengan surface roughness 5083 aluminium. Diperoleh surface roughness yang optimal digunakan pada material aluminium 5083 adalah surface roughness sebesar 1,344 µm pada variasi fine roughness grit 600 dengan nilai laju korosi 28,3635 mpy dan kerekatan cat dengan percent area removed sebesar 7,10%. Kata kunci : Aluminium 5083, Kerekatan Cat, Laju Korosi, Surface Roughness, Wettability 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan