DETAIL DOCUMENT
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR PANDAN SARI UNTUK MENDUKUNG KONSEP ZERO WASTE TO LANDFILL DI KOTA BALIKPAPAN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Dara, Rindi Cynthia
Subject
GE Environmental Sciences 
Datestamp
2021-08-03 12:42:16 
Abstract :
Pasar Pandan Sari memiliki timbulan sampah sebesar 25-30 ton/hari yang menjadi penyumbang sampah tersebar di Kota Balikpapan. Upaya yang dilakukan oleh Pasar Pandan Sari dalam mengurangi sampah mengacu pada konsep Kota Balikpapan yaitu Zero Waste To Landfill yang berujung pada berkurangnya sampah yang diangkut ke TPA Manggar. Permasalahan lain di Pasar Pandan Sari adalah kurangnya pelayanan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dan para pedagang dalam hal pengelolaan sampah sehingga tidak teroptimalisasi dengan baik penaganan sampah di Pasar Pandan Sari. Selain itu, berdasarkan konsep Zero Waste to Landfill, Pasar Pandan Sari hanya melakukan Reuse (pemanfaatan kembali sampah) sedangkan untuk Reduse (pengurangan sampah) dan Recycle (pendaur ulang sampah) belum dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi pengelolaan sampah di Pasar Pandan Sari untuk mendukung konsep Zero Waste To Landfill di Kota Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode analisis Skala Linkert/skoring untuk menganalisa Persepsi kinerja pengelolaan sampah di Pasar Pandan Sari dan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Treats) untuk merumuskan strategi pengelolaan sampah di Pasar Pandan Sari untuk mendukung konsep Zero Waste To Landfill di Kota Balikpapan. Persepsi Kinerja pengelolaan sampah di Pasar Pandan Sari berdasarkan hasil analisis memiliki skor akhir 3,039 yang termasuk dalam kategori cukup baik berdasarkan persepsi dari 100 responden. Strategi yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis yaitu menggunakan kemampuan karyawan UPTD, pedagang untuk berpartisipasi dalam konsep Zero Waste To Landfill, menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan, meningkatan peran serta masyarakat, pihak swasta dan pemerintah dalam mengelola sampah dan memanfaatkan hasil pengelolaan sampah, meningkatan jumlah sarana pemilahan, pewadahan, alat pengolahan dan pemrosesan sampah, petugas kebersihan harus konsisten dalam membersihkan dan merawat lingkungan pasar, menyediakan sarana pewadahan berdasarkan jenis sampah, mengoptimalkan fungsi rumah kompos dan bank sampah terpadu, dan menyediakan tas belanja pakai ulang untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik di Pasar Pandan Sari. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan