PRA RANCANGAN PABRIK METANOL BERBAHAN BAKU GAS ALAM KEPULAUAN NATUNA DENGAN KAPASITAS 719.000 TON/TAHUN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Aprian, Rifqi
Kesumaningtyas, Ghina Ayu
Kesumaningtyas, Ghina Ayu
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2021-08-02 06:43:26
Abstract :
Produksi metanol dari gas alam Kepulauan Natuna dengan kapasitas 719.000 ton/tahun terdiri dari tiga tahapan proses, yaitu tahap pre-treatment gas alam, tahap sintesa metanol, dan tahap pemurnian produk metanol. Pre-treatment bahan baku gas alam dilakukan untuk memperoleh CO2 sebagai bahan baku. Kemudian tahap sintesa metanol dilakukan dengan mereaksikan CO2 dengan H2 yang diperoleh dari elektrolisis air laut. Tahap pemurnian produk metanol dilakukan untuk menghilangkan kadar air dan CO2 agar diperoleh produk dengan kemurnian tinggi. Pabrik metanol ini memiliki jumlah pekerja sebanyak 347 pekerja dengan waktu operasi 24 jam selama setahun yang dibagi menjadi 3 shift dengan 8 jam kerja/shift. Pabrik ini rencananya akan didirikan di Bunguran Utara, Kepulauan Natuna tepatnya Desa Teluk Buton dengan luas tanah 78.000 m2. Pabrik metanol ini membutuhkan listrik sebesar 17.752.714,37 kW dan kebutuhan air sebesar 17.927.649,48 m3/jam. Adapun modal tetap (FCI) dan modal kerja (WCI) yang dibutuhkan dalam pembangunan pabrik ini berturut-turut sebesar Rp 7.775.011.658.270 dan Rp 1.372.060.880.871. Sehingga jumlah modal investasi (TCI) pabrik ini sebesar Rp 9.147.072.539.142. Berdasarkan aspek ekonomi nilai DCFR pabrik ini sebesar 20,54%, ROI sebelum pajak sebesar 36,74% dan setelah pajak sebesar 25,72%, POT selama 4,1 tahun, dan BEP sebesar 41,36%. Dari aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik metanol ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Produksi metanol dari gas alam Kepulauan Natuna dengan kapasitas 719.000 ton/tahun terdiri dari tiga tahapan proses, yaitu tahap pre-treatment gas alam, tahap sintesa metanol, dan tahap pemurnian produk metanol. Pre-treatment bahan baku gas alam dilakukan untuk memperoleh CO2 sebagai bahan baku. Kemudian tahap sintesa metanol dilakukan dengan mereaksikan CO2 dengan H2 yang diperoleh dari elektrolisis air laut. Tahap pemurnian produk metanol dilakukan untuk menghilangkan kadar air dan CO2 agar diperoleh produk dengan kemurnian tinggi. Pabrik metanol ini memiliki jumlah pekerja sebanyak 347 pekerja dengan waktu operasi 24 jam selama setahun yang dibagi menjadi 3 shift dengan 8 jam kerja/shift. Pabrik ini rencananya akan didirikan di Bunguran Utara, Kepulauan Natuna tepatnya Desa Teluk Buton dengan luas tanah 78.000 m2. Pabrik metanol ini membutuhkan listrik sebesar 17.752.714,37 kW dan kebutuhan air sebesar 17.927.649,48 m3/jam. Adapun modal tetap (FCI) dan modal kerja (WCI) yang dibutuhkan dalam pembangunan pabrik ini berturut-turut sebesar Rp 7.775.011.658.270 dan Rp 1.372.060.880.871. Sehingga jumlah modal investasi (TCI) pabrik ini sebesar Rp 9.147.072.539.142. Berdasarkan aspek ekonomi nilai DCFR pabrik ini sebesar 20,54%, ROI sebelum pajak sebesar 36,74% dan setelah pajak sebesar 25,72%, POT selama 4,1 tahun, dan BEP sebesar 41,36%. Dari aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik metanol ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
File :
05171066_enclosure.pdf
05171066_presentation.pdf
05171066_chapter_5.pdf
05171066_chapter_6.pdf
05171066_chapter_7.pdf
05171066_chapter_8.pdf
05171066_conclusions.pdf
05171066_cover.pdf
05171066_form020.pdf
05171066_illustrations.pdf
05171066_notations.pdf
05171066_paper.pdf
05171066_abstract_en.pdf
05171066_preface.pdf
05171066_publishing_agreement.pdf
05171066_statement_of_authenticity.pdf
05171066_table_of_content.pdf
05171066_tables.pdf
05171066_abstract_id.pdf
05171066_approval_sheet.pdf
05171066_bibliography.pdf
05171066_chapter_1.pdf
05171066_chapter_2.pdf
05171066_chapter_3.pdf
05171066_chapter_4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
