DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Fraksi Volume Serat Partikel Terhadap Penyerapan Suara Pada Aplikasi Peredam Suara Komposit Serat Bambu Dengan Metode Compression Molding
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Situmeang, Juan Daniel Ondihon
Subject
AC Collections. Series. Collected works 
Datestamp
2021-08-02 09:48:31 
Abstract :
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menciptakan banyak komponen yang dapat menunjang pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang banyak dikembangkan adalah komposit. Penggunaan komposit salah satunya adalah sebagai alternatif peredam suara. Peredam suara sendiri merupakan sebuah aplikasi yang digunakan meredam atau mengurangi suara yang ada. Peredam suara yang umum diproduksi adalah glaswool dan rockwool, namun menurut jurnal kesehatan glasswool tidak baik digunakan pada jangka panjang karena mengandung silika yang dapat menyebabkan kanker pada manusia. Sehingga dibutuhkan material alternatif yaitu bambu yang banyak digunakan oleh manusia sejak lama. Peredam suara dari material komposit dibuat menggunakan serat bambu dengan pengikat polister. Metode yang digunakan pada pembuatan peredam suara komposit ini adalah compression molding. Variasi komposit yang dibuat adalah fraksi serat 20%, 30% dan 40%. Setelah peredam suara komposit dibuat, maka selanjutnya adalah dilakukan beberapa pengujian. Pengujian pertama adalah akustik, kedua adalah pengujian tarik dan terakhir adalah pengujian SEM. Hasil dari pengujian akustik adalah nilai koefisien absorbsi rata-rata tertinggi berada pada fraksi serat 40% dengan nilai 0,8; Hasil dari pengujian tarik, nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada fraksi volume serat 40% dengan nilai 11,625 MPa, regangan tertinggi ada pada komposit fraksi volume serat 20% dengan nilai 1,602% dan nilai modulus elastisitas tertinggi ada pada fraksi volume serat 30% dengan nilai 2,564 GPa. Sedangkan hasil dari pengujian SEM, pada fraksi serat 20% terdapat void dan celah pada sampel komposit, pada fraksi serat 30% terdapat penumpukan poliester pada sampel komposit dan pada fraksi serat 40% terdapat celah pada sampel komposit. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan