Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Chairunnissa, Nur Aziza
Mayanti, Estu Rianika
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2021-08-02 22:22:32
Abstract :
Asam salisilat diproduksi menggunakan proses Kolbe-Schmitt dengan bahan baku fenol sebanyak 8587,5 ton/tahun, natrium hidroksida 48% sebanyak 8585,6 ton/tahun, karbon dioksida sebanyak 4595,9 ton/tahun, dan asam sulfat 60% sebanyak 4830,9 ton/tahun. Fenol dinetralkan dengan larutan natrium hidroksida dalam tangki netralisasi menghasilkan natrium fenolat. Gas karbon dioksida dengan suhu 205oC dan tekanan 5 atm direaksikan dengan antrium fenolat dalam reaktor bubble menghasilkan antrim salisilat. Natrium salisilat keluaran reaktor direaksikan dengan sulfat 60% di dalam tangki presipitasi pada suhu 65oC dan tekanan 1 atm membentuk asam salisilat sebagai produk utama dan natirum sulfat sebagai produk samping. Pemurnian dilakukan sehingga diperoleh asam salisilat murni 99% (basis kering) sebanyak 10.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan didirikan di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jawa dengan luas area 50.000 m2 dengan total karyawan yang dibutuhkan sebanyak 160 karyawan. Kebutuhan energi meliputi kebutuhan listrik sebanyak 2.023.243 kWh/tahun dipenuhi menggunakan listrik dari PLN. Sedangkan kebutuhan air untuk utilitas sebanyak 179.714,7 m3/tahun dan udara tekan 479.001,6 m3/tahun. Modal total yang diperlukan sebanyak Rp328.675.754.284 dan total biaya produksi sebesar Rp186.437.854.165. hasil evaluasi ekonomi diperoleh persentasi Return of Investment (ROI) sebesar 13%, Shut Down Point (SDP) sebesar 6%, dan nilai Discounted Cash Flow of Return Rate (DCFR) sebesar 32% dengan Minimum Acceptable Rate of Return (MARR) 24%. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, pabrik ini secara teknik dan ekonomi menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci:
Asam salisilat, fenol, Kolbe-Schmitt