DETAIL DOCUMENT
ANALISIS SETTING PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) SERTA PENENTUAN PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (PPE) PADA FEEDER I.8 DAN I.13 GARDU INDUK INDUSTRI
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Zarkasyi Efendy, Muhammad Zarkasyi Efendy
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
Datestamp
2021-12-15 03:34:37 
Abstract :
Sistem tenaga listrik memerlukan pengamanan sistem, diantaranya menggunakan setting proteksi rele arus lebih, rele arus lebih gangguan ke tanah dan Personal Protective Equipment (PPE). Sistem pengaman pada tenaga listrik dapat diterapkan pada seluruh sistem diantaranya pada PT.PLN (Persero). Penelitian ini akan membahas sistem pengaman dan penentuan PPE pada penyulang distribusi PT. PLN (Persero) Gardu Induk Industri, tepatnya feeder I.8 dan I.13. Hal ini dilakukan karena pada penyulang tersebut perlu dilakukan pengaturan proteksi tidak hanya pada sistem, namun pada manusia. Perlindungan pada manusia ditentukan berdasarkan incident energy yang muncul saat terjadi busur api. Penentuan incident energy didapatkan dengan perbandingan hasil perhitungan manual dan simulasi. Hasil penelitian ini menghasilkan waktu untuk penentuan OCR dengan grading time pada rele sebesar 0,2 detik untuk daerah typical, sedangkan untuk GFR menggunakan grading time pada rele sebesar 0,1 detik untuk daerah typical. Incident energy terbesar pada feeder I.8 didapatkan nilai terbesar yaitu 70,74 cal/cm2 untuk perhitungan manual dan 69,8 cal/cm2 dari hasil simulasi. Pada feeder I.13 nilai incident energy terbesar yaitu 86,24 cal/cm2 pada perhitungan manual dan 85,08 cal/cm2 dari hasil simulasi. Pada feeder I.8 terdapat 6 bus pada level PPE maksimum, 4 bus pada level 4, 3 bus pada level 3, dan 1 bus pada level 0. Pada feeder I.13 terdapat 10 bus pada level PPE maksimum, 4 bus pada level 4, 3 bus pada level 3, dan 1 bus pada level 2. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan