Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Putri, Deristy Sabrina Anadia
Subject
VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Datestamp
2021-09-07 03:24:28
Abstract :
Pengembangan sistem smarthome dapat mengurangi penggunaan listrik sesuai
dengan keputusan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang
mencanangkan penggunaan Energi Baru Terbarukan Indonesia tahun 2015?2050.
Sehingga perlu adanya inovasi agar dapat diaplikasikan pada keputusan menteri
ESDM. Salah satu inovasi yang diberikan adalah smarthome dengan bagian atap
dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Penelitian ini menggunakan
pengendali otomatis dengan sensor hujan yang aktif apabila panel sensor terkena
rintik hujan dan sensor intensitas cahaya LDR apabila mendapatkan cahaya yang
minim. Mikrokontroler Arduino Uno digunakan untuk pendukung sistem
otomatisasi oleh sistem kontrol atap datar otomatis. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan 5 variasi posisi pada bagian atap yaitu posisi A, B, C, D dan E yang
pada setiap posisi berjarak 3 cm dari setiap sisi bagian atap serta 3 variasi
ketinggian jatuh air yaitu 5 cm, 10 cm dan 15 cm. Diperoleh hasil kalibrasi sensor
LDR dan sensor hujan yaitu nilai keakuratan, ketelitian dan repeatability berturutturut
adalah 99,00%, 99,98% dan 0,0159% serta sensor hujan 98,94%, 96,50%
dan 0,0205%. Diperoleh hasil pengukuran untuk sensor LDR pada posisi A
merupakan posisi terbaik dengan nilai keakuratan 99,10% dan ketelitian 99,95%.
Kemudian menggunakan sensor hujan posisi B dengan ketinggian jatuh air 15 cm
sebagai posisi terbaik dengan keakuratan 99,31% dan ketelitian 99,11%.
Selanjutnya diperoleh hasil pengukuran intensitas cahaya dari sensor LDR berada
pada rentang 200?950 lux dan hasil pengukuran kapasitansi dari sensor hujan
berada pada rentang 5?18 ?F.