Abstract :
Setiap peralatan elektronik membutuhkan sumber tegangan yang sesuai untuk
dapat beroperasi. DC-DC converter berfungsi untuk mengkonversi tegangan
keluaran sesuai yang dibutuhkan. Perancangan dan implementasi dari buck
converter synchronous dan asynchronous sebagai regulasi tegangan bertujuan
untuk menurunkan tegangan DC masukan yang bervariasi ke bentuk tegangan DC
keluaran yang sesuai spesifikasi. Pada Tugas Akhir ini membahas tentang, buck
converter synchronous dan asynchronous yang dirancang dengan tegangan
masukan 13 hingga 24 Volt dan menghasilkan tegangan keluaran sebesar 12 Volt.
Hasil dari simulasi buck converter synchronous diperoleh nilai rata-rata tegangan
keluaran sebesar 12 Volt sedangkan pada buck converter asynchronous sebesar
11,91 Volt. Nilai rata-rata tegangan keluaran pada perangkat keras buck converter
synchronous sebesar 13,55 Volt, sedangkan pada buck converter asynchronous
sebesar 14,56 Volt. Nilai rata-rata ripple tegangan keluaran buck converter
synchronous yang dihasilkan saat simulasi sebesar 2,05% serta pada perangkat
keras sebesar 17% sedangkan pada buck converter asynchronous saat simulasi
2,10% serta pada perangkat keras sebesar 15%. Hasil dari nilai rata-rata ripple arus
buck converter synchronous yang dihasilkan secara matematis sebesar 3,27% serta
pada saat simulasi sebesar 3,19%, sedangkan pada buck conveter asynchronous
secara matematis sebesar 3,27% serta pada saat simulasi sebesar 3,27%. Sistem
buck converter synchronous yang telah dirancang diperoleh nilai rata-rata efisiensi
dalam simulasi sebesar 67,29 % dan pada perangkat keras sebesar 72,73%,
sedangkan pada buck converter asynchronous secara simulasi sebesar 66,79% dan
pada perangkat keras sebesar 78,04%.