STUDI PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN BENTUK SERAT
TERHADAP KEMAMPUAN INSULASI SUARA DAN MODULUS
ELASTISITAS KOMPOSIT SERAT ALAM KAYU JATI POLIESTER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Seno, Ilham Prabu
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2021-12-15 08:56:53
Abstract :
Material akustik adalah material teknik yang fungsi utamanya adalah untuk menyerap suara atau kebisingan. Pada dasarnya semua bahan dapat menyerap energi suara, namun besarnya energi yang diserap berbeda pada setiap bahan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengujian bahan insulasi suara dari komposit serat yang bertujuan untuk mengetahui tingkat redaman suara, modulus elastisitasnya dan interface antar penguat dan matriks. Serat alam yang digunakan yaitu serbuk kayu jati (sawdust) dan serutan kayu jati (wood chips) serta menggunakan matriks poliester. Pembuatan spesimen dilakukan dengan metode hand lay-up dengan variabel fraksi volume sebesar 25%, 35%, 50%. Kemudian dilakukan pengujian bending dengan standart ASTM D790, setelah dilakukan pengujian bending lalu akan dilakukan pengujian Scanning Electron Microscopy pada patahan bending. Selanjutnya dilakukan pengujian insulasi suara dengan standart ASTM E90 dan kemudian didapatkan nilai Sound Transmission Class (STC). Hasil pada pengujian kali ini didapatkan nilai insulasi suara tertinggi terdapat pada komposit berpenguat serbuk dengan fraksi volume 50% dengan nilai STC sebesar 36. Kemudian didapatkan nilai modulus elastisitas tertinggi pada komposit berpenguat serbuk dengan fraksi volume 25% dengan nilai sebesar 5,09 GPa. Adapun kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin tinggi fraksi volume yang digunakan maka akan meningkatkan kemampuan insulasi suara akan tetapi menurunkan nilai modulus elastisitas, dan bentuk pengisi serbuk memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan pengisi serutan dalam hal menginsulasi suara dan meningkatkan nilai modulus elastisitas.
Material akustik adalah material teknik yang fungsi utamanya adalah untuk menyerap suara atau kebisingan. Pada dasarnya semua bahan dapat menyerap energi suara, namun besarnya energi yang diserap berbeda pada setiap bahan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengujian bahan insulasi suara dari komposit serat yang bertujuan untuk mengetahui tingkat redaman suara, modulus elastisitasnya dan interface antar penguat dan matriks. Serat alam yang digunakan yaitu serbuk kayu jati (sawdust) dan serutan kayu jati (wood chips) serta menggunakan matriks poliester. Pembuatan spesimen dilakukan dengan metode hand lay-up dengan variabel fraksi volume sebesar 25%, 35%, 50%. Kemudian dilakukan pengujian bending dengan standart ASTM D790, setelah dilakukan pengujian bending lalu akan dilakukan pengujian Scanning Electron Microscopy pada patahan bending. Selanjutnya dilakukan pengujian insulasi suara dengan standart ASTM E90 dan kemudian didapatkan nilai Sound Transmission Class (STC). Hasil pada pengujian kali ini didapatkan nilai insulasi suara tertinggi terdapat pada komposit berpenguat serbuk dengan fraksi volume 50% dengan nilai STC sebesar 36. Kemudian didapatkan nilai modulus elastisitas tertinggi pada komposit berpenguat serbuk dengan fraksi volume 25% dengan nilai sebesar 5,09 GPa. Adapun kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin tinggi fraksi volume yang digunakan maka akan meningkatkan kemampuan insulasi suara akan tetapi menurunkan nilai modulus elastisitas, dan bentuk pengisi serbuk memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan pengisi serutan dalam hal menginsulasi suara dan meningkatkan nilai modulus elastisitas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
