Abstract :
Padatnya kegiatan manusia dalam aktivitas bekerja ataupun kegiatan di luar rumah
lainnya, menyebabkan perhatian terhadap rumah sering terabaikan. Hal ini
menyebabkan minimnya sirkulasi udara sehingga kualitas udara menjadi kurang baik.
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011, persyaratan
rumah yang sehat yaitu pada bagian dalam rumah temperatur sekitar 18-30oC,
pencahayaan yang masuk ke dalam rumah minimal 60 lux, kelembaban udara di dalam
rumah sebesar 40-60% dan laju ventilasi atau sikulasi udara sekitar 0,15-0,25 m/s.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka perlu adanya alat yang dapat mengatur
sirkulasi udara di dalam rumah menggunakan jendela otomatis. Jendela otomatis ini
berbasis sensor cahaya yaitu LDR (Light Dependent Resistor) dan sensor temperatur
(LM35) akan diolah oleh mikrokontroler Arduino untuk menggerakkan jendela dengan
motor servo. Diperoleh data kalibrasi sensor LDR dengan akurasi, presisi dan
repeatability berturut-turut sebesar 99,09%, 99,98% dan 0,0071%. Kalibrasi sensor
LM35 dengan akurasi, presisi dan repeatability berturut-turut sebesar 99,02%, 99,99%
dan 0,0004%. Penggunaan kedua sensor berhasil dilakukan, dimana posisi terbaik
menerima cahaya pada posisi D dengan nilai akurasi dan presisi sebesar 99,02% dan
95,84% yang terletak 2,5 cm dari tepi kanan dan bawah rumah yang berada di sisi
jendela rumah. Temperatur yang diterima sensor berada pada posisi C dengan nilai
akurasi dan presisi sebesar 99,01% dan 99,69% yang terletak 2,5 cm dari tepi kiri dan
bawah rumah yang berada di sisi jendela rumah. Pada kedua posisi tersebut memiliki
nilai yang stabil dengan beberapa pengukuran yang dilakukan untuk dapat membuka
dan menutup jendela.