Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Azhar Galih Bimantoro, Galih Bimantoro
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-12-07 01:58:06
Abstract :
Space Vector Pulse Width Modulation atau SVPWM merupakan teknik
modulasi yang paling banyak digunakan pada dunia industri. Hal ini disebabkan
oleh respons sistem yang dihasilkan oleh penerapan teknik modulasi tersebut.
Penerapan metode SVPWM pada sistem mampu mengurangi riak torsi dan
meningkatkan efisiensi. Namun penerapan metode SVPWM pada pengendalian
Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) masih jarang ditemukan. Oleh
karena itu pada penelitian tugas akhir ini dilakukan analisis pemodelan metode
SVPWM three-level dan SVPWM two-level pada inverter 3 fase (3?) untuk PMSM.
Sistem keseluruhan terdiri dari beberapa subsistem, diantaranya masukan sistem,
transformasi Clarke, metode penyakelaran SVPWM, inverter, dan PMSM. Pada
masukan sistem digunakan tegangan 3 fase sebesar 180 Volt berbeda fase 120°
dengan frekuensi 100 Hertz. Terdapat dua pengujian yang dilakukan, pengujian
inverter dengan beban resistif 3 fase seimbang dan pengujian inverter dengan beban
PMSM. Pengujian kondisi pertama memperlihatkan gelombang tegangan fase hasil
penerapan metode SVPWM three-level lebih mendekati bentuk sinusoidal
dibanding hasil metode SVPWM two-level. Pada pengujian kedua, arus fase a hasil
SVPWM three-level saat transien memiliki amplitudo lebih besar yakni 4,276 A
dan mencapai kondisi steady-state saat 0,132 sekon dengan amplitudo 2,248 A.
Respons torsi pullout hasil penerapan SVPWM three-level bernilai lebih besar
dengan nilai 2,935 N.m saat kondisi transien dan 0,033N.m saat kondisi steadystate. Sedangkan kecepatan PMSM hasil penerapan SVPWM three-level mencapai
steady-state saat 0,182 s dengan overshoot sebesar 37,923%. Efisiensi daya PMSM
hasil SVPWM three-level saat starting awal lebih baik yakni mencapai 70,117%.
Namun saat kondisi steady-state efisisensi hasil SVPWM two-level lebih baik,
yakni mencapai 6,111% dibandingkan SVPWM three-level yang bernilai 4,093%.