Abstract :
Air sangat dibutuhkan bagi kampus ITK. Saat ini distribusi air yang diterima
oleh kampus ITK hanya berasal dari PDAM dan sering mengalami gangguan.
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan cara untuk menemukan lapisan akuifer
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air di kampus ITK. Akuifer
adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan mampu mengalirkan air.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kedalaman akuifer dan
stratigrafi bawah permukaan daerah sekitar kampus ITK menggunakan metode
geolistrik resistivitas dengan konfigurasi schlumberger. Metode geolistrik
resistivitas digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan berdasarkan
nilai distribusi resistivitasnya. Data yang diperoleh pada proses akusisi adalah arus
listrik, beda potensial, faktor geometri, dan nilai resistivitas semu pada setiap titik
pengukuran. Hasil pengolahan data tersebut kemudian digunakan untuk mencari
nilai resistivitas sebenarnya dan stratigrafi bawah permukaan sehingga kedalaman
lapisan akuifer daerah penelitian dapat ditemukan. Hasil analisis menunjukkan
stratigrafi bawah permukaan rata-rata terdiri dari jenis lapisan top soil dengan
resistivitas 36.9 ?m ? 558 ?m, lempung pasiran dengan resistivitas 16.1 ?m ? 64.9
?m, batu bara dengan resistivitas 637 ?m, pasir lempungan dengan resistivitas 133
?m ? 174 ?m, dan lempung dengan resistivitas 2.32 ?m ? 8.27 ?m. Jenis lapisan
yang termasuk akuiklud adalah batu bara dan lempung, lapisan yang termasuk
akuitar adalah lempung pasiran dan top soil, dan lapisan yang termasuk akuifer
berupa pasir lempungan. Kedalaman akuifer pada tiap titik pengukuran rata-rata
memiliki rentang dari kedalaman 56.5 m ? 72.8 m dengan jenis lapisan pasir
lempungan dan bersifat medium to productive aquifer.
Kata kunci : akuifer, konfigurasi schlumberger, metode geolistrik