Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rosananda, Nevitalia
Syafindra, Ade Maulina
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2021-08-13 01:01:19
Abstract :
Saat ini indsutri makanan menggunakan pewarna sintetik sebagai zat pewarna
namun pewarna sintetik memiliki efek negatif yang berbahaya. Galdieria sp
adalah alga merah yang dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan ekstrem di
atas 40oC dan pH 1-2. Galdieria sp memiliki fikosianin yang merupakan pigmen
fotosintesis utama pada mikroalga tersebut. Dalam memproduksi fikosianin, ada
beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu pembuatan pre-kultur,
pengembangbiakan mikroalga pada suatu medium kemudian setelah panen
dilakukan ekstraksi. Ekstraksi dilakukan dengan berbagai buffer pH sebagai
pelarutnya dan sonikasi sebagai alat pemecah sel mikroalga tersebut. Terakhir,
tahap pengujian konsentrasi fikosianin, kemurnian, dan termostabilitas dengan
spektrofotometer UV-Vis. Selama masa kultivasi dilakukan analisa optical density
dan fikosianin untuk mengetahui pertumbuhan Galdieria sp. Hasil kurva
pertumbuhan dan biomassa kering paling baik dihasilkan pada kultur dengan
media allen (NH4)2SO4 2x. Fikosianin dengan indeks kemurnian tertinggi dari
hasil ekstraksi adalah 2.8 pada pH 5. Dari hasil pembahasan termostabilitas
didapatkan hasil paling stabil yaitu menggunakan buffer sitrat pH 5. Kesimpulan
yang didapatkan dari penelitian ini yaitu fikosianin ini memiliki potensi menjadi
pewarna biru alami.