Abstract :
Kondisi perairan pulau Kalimantan adalah kawasan yang sering menyebabkan terjadinya kapal kandas. Kondisi tersebut dikarenakan wilayah tersebut terdapat banyak bagian daratan, pulau maupun tanjung yang memisahkan
wilayah tersebut dengan laut bebas termasuk selat makassar. Kapal Hydrofoil adalah salah satu inovasi dari bidang aviasi yang dapat diterapkan penggunaan foil.
Program Studi Teknik Perkapalan ITK membuat sebuah penilitian tentang Kapal Hydrofoil. Pada saat pengujian kapal (sea trial) terdapat kegagalan, dimana Foil
tidak menunjukan performa gaya angkat yang maksimal. Pada tugas akhir ini akan dilakukakan desain ulang pada kapal hydrofoil ITK dengan menganalisa mengenai
penentuan jenis foil, peletakan foil pada kapal, hingga perancangan foil dengan menggunakan bantuan software Ansys CFD dengan daya mesin yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam penelitian ini dilakukan nya proses desain ulang kapal yang dilakukan dengan memperhitungkan dan menganalisa ukuran utama
kapal hydrofoil teknik perkapalan ITK, displacement kapal, penempatan strut dan yang paling penting adalah penentuan jenis foil yang akan digunakan agar optimal
sesuai dengan kebutuhan berat kapal yang dimiliki oleh kapal hydrofoil teknik perkapalan ITK. Dari analisa ukuran utama didapatkan adalaha LOA : 2.5 m, B :
1m, H : 0.6, T : 0.3m. Tipe hydrofoil yang digunakan adalah tipe T. Hydrofoil dirancang dengan menggunakan tipe jenis foil NACA 64A12 dengan Angle of
Attack 20o dengan panjang foil 1m, tinggi strut 15cm.