DETAIL DOCUMENT
BETON GEOPOLIMER SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH FLY ASH DAN BOTTOM ASH PLTU TELUK BALIKPAPAN DENGAN MENGGUNAKAN ALKALI AKTIVATOR SODIUM HIDROKSIDA (NaOH) SERTA SODIUM SILIKAT (Na2SiO3)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Putra, Dio Rizqi Ananda Maradeka Putra
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-11-16 07:43:30 
Abstract :
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Teluk Balikpapan merupakan pemangkit listrik dengan konsumsi bahan bakar mencapai 3.360 ton/hari. Selain menghasilkan listrik PLTU Teluk Balikpapan juga memproduksi limbah fly ash (FA) dan bottom ash (BA) dengan jumlah masing-masing sebanyak 150 dan 18 ton/hari. Berdasarkan pengujian XRF didapatkan kandungan pozzolan sebesar 61,3% untuk BA dan 61,6% untuk FA dimana pozzolanic materialnya terdiri dari SiO2, Al2O3 dan Fe2O3 yang akan berperan sebagai material pengikat dalam beton. Sehingga material ini dapat digunakan sebagai pengganti semen dalam pembuatan beton. Sehingga pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi mix design beton geopolimer yang menggunakan FA BA dan mengetahui bagaimana pengaruh variasi tersebut terhadap kuat tekan dan workability beton geopolimer tersebut. Perhitungan mix design beton geopolimer dilakukan dengan pendekatan terhadap SNI 2834:2000 dengan mengganti komposisi pasta semen menjadi pasta geopolimer berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan. Hasil pengujian kuat tekan pasta geopolimer menunjukkan komposisi alkali aktivator terbaik adalah dengan konsentrasi NaOH 12 M dan perbandingan antara Na2SiO3 dan NaOH sebesar 1,5. Pengujian kuat tekan tertinggi beton geopolimer terdapat dalam komposisi 100% FA dengan nilai kuat tekan rata-rata 2,03 MPa. Workability terbaik atau yang paling mendekati nilai slump rencana didapatkan pada variasi beton geopolimer dengan komposisi 30% FA dan 70% BA dengan nilai slump 11 cm. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan semakin tinggi komposisi BA dalam beton geopolimer akan semakin rendah kuat tekan yang didapatkan dan semakin tinggi komposisi BA di dalam beton geopolimer akan semakin tinggi pula nilai slump yang dihasilkan. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan