IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO
KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
PRASARANA UNIVERSITAS MULAWARMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Werdaya, Ida Bagus Krisna Sastra Werdaya
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-12-07 00:44:26
Abstract :
Salah satu proyek konstruksi bangunan gedung high rise building yang sedang berjalan adalah proyek pembangunan Gedung Prasarana Universitas Mulawarman. Proyek tersebut memiliki bangunan struktur yang tinggi serta luas. Gedung Prasarana Universitas Mulawarman dikatakan sebagai proyek high rise building karena memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, memiliki item pekerjaan yang banyak, melibatkan banyak pihak, dan memiliki kompleksitas yang tinggi, sehinga terdapat bermacam kemungkinan risiko yang dapat menghambat keberlangsungan proyek. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahaya, level risiko dan pengendalian yang tepat pada tersebut. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC ( Hazard Identification, Risk Assesment, and RiskControl ) untuk melakukan penilaian dan pengendalian risiko, yang berfokus pada Zona 2 atau pembangunan Gedung Kuliah dan Gedung ICT. Pada penelitian ini terdapat 77 potensi bahaya yang didapatkan dari identifikasi bahaya, 60 diantaranya merupakan jenis bahaya mekanis, 8 bahaya elektrikal, 8 bahaya kimia dan 1 bahaya fisis yang dapat menimbulkan risiko terhadap kinerja proyek tersebut. Didapatkan 16 faktor bahaya dengan kategori H-Risiko Tinggi yang diberikan respon risiko Mittigate dengan cara mengurangi risiko, 45 faktor bahaya dengan kategori MRisiko Sedang yang diberikan respon risiko Transfer dengan cara memindahkan risiko, dan 16 faktor bahaya L-Risiko Rendah yang diberikan respon risiko Accept dengan cara menerima risiko.
Salah satu proyek konstruksi bangunan gedung high rise building yang sedang berjalan adalah proyek pembangunan Gedung Prasarana Universitas Mulawarman. Proyek tersebut memiliki bangunan struktur yang tinggi serta luas. Gedung Prasarana Universitas Mulawarman dikatakan sebagai proyek high rise building karena memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, memiliki item pekerjaan yang banyak, melibatkan banyak pihak, dan memiliki kompleksitas yang tinggi, sehinga terdapat bermacam kemungkinan risiko yang dapat menghambat keberlangsungan proyek. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahaya, level risiko dan pengendalian yang tepat pada tersebut. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC ( Hazard Identification, Risk Assesment, and RiskControl ) untuk melakukan penilaian dan pengendalian risiko, yang berfokus pada Zona 2 atau pembangunan Gedung Kuliah dan Gedung ICT. Pada penelitian ini terdapat 77 potensi bahaya yang didapatkan dari identifikasi bahaya, 60 diantaranya merupakan jenis bahaya mekanis, 8 bahaya elektrikal, 8 bahaya kimia dan 1 bahaya fisis yang dapat menimbulkan risiko terhadap kinerja proyek tersebut. Didapatkan 16 faktor bahaya dengan kategori H-Risiko Tinggi yang diberikan respon risiko Mittigate dengan cara mengurangi risiko, 45 faktor bahaya dengan kategori MRisiko Sedang yang diberikan respon risiko Transfer dengan cara memindahkan risiko, dan 16 faktor bahaya L-Risiko Rendah yang diberikan respon risiko Accept dengan cara menerima risiko.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
