DETAIL DOCUMENT
Pengembangan Model Sistem Dinamik Untuk Meningkatkan Nilai Rantai Pasok Melon (Studi Kasus : Jawa Timur)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Suharjito, Tony Varian
Subject
HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP 
Datestamp
2023-07-27 05:50:09 
Abstract :
Latar Belakang:. Komoditas Melon memiliki peran yang cukup penting bagi perokonomian Indonesia, baik sebagai sumber pendapatan petani Melon, sumber devisa bagi negara, hingga mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk kegiatan pengolahan, pemasaran, dan perdagangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi produksi dari Melon seperti luas lahan kebun Melon, produktivitas Melon, bibit Melon, tenaga kerja petani, dan penggunaan pupuk. Rantai pasok hulu hilir Melon dimulai dari hasil produksi petani melon yang kemudian di distribusikan kepada semua konsumen pengolah Melon. Permasalahan: Ketersediaan melon di pasaran masih belum mengimbangi permintaan yang tinggi akibat rendahnya nilai distribusi terutama di Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan pengurangan sistem rantai pasokan yang tidak efisien, kurangnya informasi dalam mengambil keputusan rantai pasok, dan kurangnya pengawasan dan perawatan yang baik terhadap tanaman Melon. Tujuan: Meningkatkan nilai rantai pasok Melon di Jawa timur dengan melibatkan strategi peningkatan produktivitas Melon dan peningkatan efisiensi dalam proses distribusi. Fokusan nilai yang ditingkatkan adalah nilai produktivitas dan nilai distribusi Pendekatan yang digunakan adalah dengan merancang pemodelan dan penyusunan skenario dengan menggunakan metode sistem dinamik berdasarkan keadaan rantai pasok Melon di Jawa Timur. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sistem dinamik dengan menggunakan tools Vensim PLE 9.0.0. Sistem dinamik dipilih karena dapat melakukan dampak perubahan pada sistem sehingga tidak perlu merubah secara langsung. Langkah dalam pembuatan model sistem dinamik diawali dengan analisis faktor dan pengumpulan data penyusun, selanjutnya pembuatan Causal Loop Diagram dan Stock Flow Diagram. Kemudian, dilanjutkan dengan formulasi model dengan memasukkan persamaan pada setiap variabel dan dilakukan verifikasi dan validasi terhadap model untuk menyatakan bahwa model yang dibuat adalah valid. Hasil: Hasil penelitian Tugas Akhir ini adalah Casual Loop Diagram, Stock Flow Diagram, dan skenario penerapan intensifikasi lahan dan efisiensi distribusi dengan cara mengurangi biaya dan pelaku distribusi. Hasil skenario intensifikasi lahan adalah kenaikan rata-rata produktivitas sebesar 4,86% atau sebesar 18,24 Ton/Ha. Hasil skenario efisiensi distribusi dengan cara mengurani biaya dan pelaku distribusi adalah penurunan total biaya distribusi sebesar 2,00% atau penurunan rata-rata biaya sebesar 354.824 Rupiah/Ton. Nilai Tambah: Hasil penelitian dari Tugas Akhir ini adalah memberikan solusi efektif dan efisien serta menjadi bahan pertimbangan pemerintah Provinsi Jawa timur untuk meningkatkan nilai rantai pasok Melon. Skenario Intensifikasi lahan dan skenario efisiensi distribusi dengan cara mengurangi biaya dan pelaku distribusi sama-sama bisa dilakukan. Untuk skenario yang tingkat implementasinya mudah, intenfisikasi lahan dapat dipilih oleh pemerintah sebagai sarana untuk meningkatkan nilai rantai pasok melon. ================================================================================================================================ Background:. The Melon commodity plays a significant role in the Indonesian economy, both as a source of income for Melon farmers, foreign exchange for the country, and as a provider of employment opportunities in processing, marketing, and trading activities. Several factors affect Melon production, such as the extent of Melon plantation land, Melon productivity, Melon seeds, agricultural labor, and fertilizer usage. The upstream-downstream supply chain of Melon starts with the farmers' production, which is then distributed to all Melon processors and consumers.. Problem: The availability of melons in the market still does not match the high demand due to the low value of distribution, especially in East Java. This is caused by inefficient supply chain systems, a lack of information in making supply chain decisions, and insufficient supervision and proper care of melon plants. Objectives: Increasing the value of the Melon supply chain in East Java by involving a strategy to increase Melon productivity and increase efficiency in the distribution process. The focus of the increased value is the value of productivity and value distribution. The approach used is to design modeling and scenario development using the system dynamic method based on the condition of the Melon supply chain in East Java.. Method: The method used in this final project research is an ascending system using Vensim PLE 9.0.0 tools. The dynamic system was chosen because it can impact changes in the system so that it does not need to change directly. The steps in making a dynamic system model begin with factor analysis and collecting constituent data, then making Causal Loop Diagrams and Stock Flow Diagrams. Then, proceed with model formulation by entering equations for each variable and verifying and validating the model to state that the model m 
Institution Info

Institut Teknologi Sepuluh Nopember