DETAIL DOCUMENT
Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Ramadhan, Rafly Rizky
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2023-08-01 02:06:02 
Abstract :
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tiap tahunnya di Kabupaten Malang, kegiatan dan aktivitas masyarakat semakin meningkat. Untuk menopang berbagai kegiatan tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi. Sarana dan prasarana transportasi berperan penting dalam mendistribusikan barang dan jasa termasuk mobilitas masyarakat. Diketahui selama tahun 2022 terjadi kelonggaran mobilitas masyarakat akibat Covid-19 yang mulai melandai hal ini ditandai dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupatan Malang. Berdasarkan laporan Polres Malang, telah terjadi 793 kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022 dengan korban meninggal dunia tercatat sebanyak 176 korban. Dari jumlah tersebut kasus kecelakaan mengalami kenaikan 221 kasus atau 38% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni tahun 2021. Terdapat 5 kecamatan yang terdata sebagai penyumbang kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia, salah satu diantaranya ialah Kecamatan Kepanjen. Arus lalu lintas di Kecamatan Kepanjen diketahui sangat ramai dari utara menuju selatan terutama di ruas jalan nasional yakni ruas Jalan Raya Pepen sampai dengan ruas Jalan Raya Ahmad Yani menyebabkan jalur ini masuk sebagai salah satu jalur yang rawan terjadinya kecelakaan. Dengan tingginya angka kecelakaan ini membuat perlunya dilakukan audit terhadap ruas Jalan di Kecamatan Kepanjen yakni Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani. Analisis kecelakaan lalu lintas dalam tugas akhir ini dilakukan dengan menghitung besar angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang ruas Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani menggunakan metode Accident Rate, mencari titik lokasi rawan kecelakaan (Black spot) dengan metode Cummulative Summary (Cusum) dan menggambarkan peta Black spot dengan metode Collision Diagram. Selain itu, dianalisis terkait besarnya biaya korban akibat kecelakaan yang terjadi dengan metode The Gross Output (Human Capital). Dengan penelitian ini, diharapkan ditemukan alternatif solusi yang tepat guna untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani di masa mendatang. Dari hasil analisis didapatkan bahwa angka kecelakaan tertinggi dengan tipe kecelakaan berat berada pada ruas Jalan Raya Panglima Sudirman pada tahun 2020 dengan angka kecelakaan sebesar 4,17 kecelakaan/100JPKP, sedangkan untuk tipe kecelakaan sedang berada pada ruas Jalan Raya Ngadilangkung pada tahun 2022 dengan angka kecelakaan sebesar 40,12 kecelakaan/100JPKP. Titik lokasi rawan kecelakaan (Black Spot) berdasarkan metode Cummulative Summary (Cusum) terletak pada STA 102+700 s.d. 103+700, STA 104+800 s.d. 105+000 dan STA 106+000 s.d. 107+000. Total biaya korban kecelakaan berdasarkan metode The Gross Output (Human Capital) pada Ruas Jalan Pepen-Ahmad Yani pada tahun 2020 sebesar Rp 726.251.841, untuk tahun 2021 sebesar Rp 20.514.038, dan tahun 2022 sebesar Rp 91.082.330. ============================================================================================================= Along with the increasing population each year in Malang Regency, community activities and activities are increasing. To support these various activities required transportation facilities and infrastructure. Transportation facilities and infrastructure are important in distributing goods and services, including community mobility. It is known that during 2022 there will be a leniency of community mobility due to Covid-19 which has begun to decline, this is marked by an increase in the number of traffic accidents in Malang Regency. Based on the Malang Police report, there have been 793 traffic accidents throughout 2022 with 176 deaths recorded. Of these, accident cases experienced an increase of 221 cases or 38% when compared to the previous year, namely in 2021. 5 sub-districts were recorded as contributors to traffic accidents with fatalities, one of which was Kepanjen District. The traffic flow in Kepanjen District is known to be very busy from north to south, especially on the national road sections, namely Jalan Raya Pepen to Jalan Raya Ahmad Yani, causing this route to enter as one of the lanes prone to accidents. With this high number of accidents, it is necessary to carry out an audit of the road sections in the Kepanjen District, namely Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani. Analysis of traffic accidents in this final project is carried out by calculating the number of traffic accidents that occurred along Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani using the Accident Rate method, looking for accident-prone locations (Black spots) using the Cummulative Summary (Cusum) method and drawing a map. Black spot with the Collision Diagram method. In addition, it is analyzed regarding the cost of victims due to accidents that occur using The Gross Output (Human Capital) method. With this research, it is hoped that appropriate alternative solutions will be found to minimize traffic accidents in Jalan Raya Pepen-Ahmad Yani in the future. From the results of the analysis, it is known that the highest a 
Institution Info

Institut Teknologi Sepuluh Nopember