Abstract :
Bencana Letusan Gunung api akan membawa material
erupsi (Pyroclastic) dan menyebabkan adanya banjir lahar
hujan. Banyaknya material erupsi akan mengubah tata guna
lahan serta dapat menimbulkan potensi kerusakan lahan di Area
Sub DAS Konto. Selain itu, material erupsi yang terbawa hujan
yang sangat kencang dan memiliki debit air yang besar akan
menjadi faktor berubahnya bentuk dan Pola Sungai Konto.
Untuk memantau perubahan tersebut, maka dilakukan
penelitian terhadap perubahan lahan dan perubahan pola sungai
pada Sub DAS Konto sebelum dan setelah terjadinya erupsi
Gunung Kelud menggunakan Citra Satelit Multi-Temporal.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan citra satelit Landsat 8
sehingga lebih efektif dan efisien terutama untuk daerah yang
berubah secara cepat, serta cakupan yang lebih luas. Metode
yang dapat digunakan untuk memantau perubahan pola sungai
adalah dengan menggunakan Directional Filtering. Sedangkan,
untuk perubahan tata guna lahan diklasifikasikan dengan
menggunakan metode klasifikasi terbimbing (supervised
classification).
Dari hasil pengolahan dan analisis hasil didapatkan
bahwa terjadi perubahan pola dan luas pada sebagian aliran
sungai Konto sepanjang Kecamatan Kepung, Kab. Kediri sejak
Juni 2013 (Pra Erupsi Gunung Kelud) sampai April 2014 (Pasca
Erupsi Gunung Kelud) sebesar 46565,77 m2 atau seluas 4,67
Ha. Kemudian untuk perubahan luas tata guna lahan didapatkan
bahwa material erupsi menutupi kelas lain (Badan Air, Sawah,
Perkebunan, dll) sebesar 1542,69 Ha.