Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Putra, Farras Febriansyah
Subject
TJ263.5 Boilers (general)
Datestamp
2023-08-30 07:03:42
Abstract :
Pada era globalisasi, kebutuhan listrik semakin meningkat. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan ketersediaan batubara di Indonesia yang mana batubara jenis Low Rank Coal tersedia lebih banyak daripada jenis Medium Rank Coal. Oleh karena keterbatasan tersebut, maka diperlukan metode coal blending agar dapat mencapai kapasitas maksimum. PLTU Tanjung Awar-Awar melakukan coal blending dengan metode in-furnace antara batubara MRC dengan batubara LRC, dengan perbandingan 20% MRC dan 80% LRC serta pengaturan levelling atau pengaturan peletakan penginjeksian batubara telah ditentukan elevasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi levelling batubara yang paling efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode simulasi dengan software ANSYS Fluent dengan variasi dua jenis batubara yaitu batubara MRC sub-bituminous dan batubara LRC lignite yang mana diletakkan pada lima burner aktif A,B,C,D,E. Batubara jenis MRC diletakkan pada salah satu burner dan sisanya diletakkan batubara LRC. Sehingga, pada penelitian ini terdapat lima kasus levelling burner. Output yang dianalisis adalah distribusi Flue Gas Temperature, konsentrasi O2, CO2, dan NOx pada flue gas untuk mengetahui emisi dan efisiensi proses pembakaran pada boiler. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa penempatan batubara MRC diletakkan pada elevasi bawah agar dapat terbakar secara sempurna sehingga mampu meningkatkan efisiensi boiler, peletakan batubara MRC pada elevasi bawah juga dapat mengurangi emisi gas buang hasil pembakaran yang mana terdapat pada variasi 2 dengan temperatur furnace yang berada di sekitar 1200??1600? dan menghasilkan emisi yang kecil yaitu 499,249