DETAIL DOCUMENT
Pendeteksian Nilai Event Related Desynchronization (ERD) atau Event Related Synchronization (ERS) saat Melakukan Motor Imagery dari Gerakan Tangan Kanan dan Kiri
Total View This Week8
Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Aliansyah, Achmad Nur
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2019-03-05 04:32:41 
Abstract :
Kelumpuhan merupakan suatu penyakit yang dapat mengakibatkan hilangnya fungsi satu atau beberapa otot. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh stroke, polio, penyakit Parkinson, dan lain lain yang dapat mengakibatkan hilangnya fungsi otot tubuh bagian atas dan bagian bawah. Ketika seseorang mengalami kelumpuhan, otak masih memperoleh informasi mengenai aktivitas tubuh. Dalam melakukan atau membayangkan gerakan, terjadi respon yang hampir sama pada otak bagian motor korteks. Melakukan gerakan atau membayangkan gerakan dikenal sebagai event. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi adanya perubahan nilai dari event related desynchronization/Event Related Synchronization (ERD/ERS). Analisa dominan frekuensi digunakan untuk menentukan frekuensi yang dominan saat terjadinya event. Informasi ini digunakan sebagai Band Pass Filter untuk menentukan nilai ERD/ERS. Pada penelitian ini, sinyal EEG difokuskan pada channel C3 untuk mendeteksi gerakan tangan kanan dan channel C4 untuk mendeteksi gerakan tangan kiri berdasarkan sistem internasional dari peletakan elektroda EEG 10/20. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan frekuensi dominan saat subjek membayangkan gerakan tangan kanan dan tangan kiri berada pada frekuensi 8-12 Hz. Persentasi pendeteksian perubahan nilai ERD/ERS pada channel C3 sebesar 53.332% sedangkan pada channel C4 sebesar 55.998%. Hasil uji selektivitas dari subjek uji menunjukkan rata-rata tingkat sensitivity sebesar 65% dan tingkat specificity sebesar 60%. Metode ini masih perlu dikembangkan agar memperoleh tingkat pendeteksian nilai ERD/ERS lebih tinggi sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai perintah control pada navigasi kursi roda. ======================================================================================================================== Paralysis is a disease that causes loss of function from one or more muscle. This disease usualy caused by stroke, polio, Parkinson,s disease and others which can loss of function upper or lower limb. When someone is paralyzed, the brain still works to obtain information about body activities. While doing or imagining movement, the similar response occurs in the brain. The purpose of this study was to detect any change the value of Event Related Desynchronization/Event Related Synchronization (ERD/ERS) during event. Time-frequency domain analysis was used to determine the frequency dominant when it occurred. This information would be used as a Band Pass Filter for calculating the value of ERD/ERS. In this research, EEG signals were acquired from channel C3 for right hand movement and C4 for left hand movement base on international system 10/20 from EEG. The findings show that the range of frequency dominant from selected channels on all subject is 8-12Hz. The value of ERD/ERS was changed 53.332% in channel C3 whereas in channel C4 was 55.998%. The result of selectivity test from Subjects show the average of sensitivity level is 65% and the specivicity level is 60%. This method must be enhanced to obtain the highest value of ERD/ERS so that can be used as control command for wheelchair in the next research topic. 
Institution Info

Institut Teknologi Sepuluh Nopember