Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Penggalih, Rina Rezkia Rekso
Subject
GB Physical geography
Datestamp
2019-03-06 03:13:41
Abstract :
Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu daerah yang
sering mengalami longsor. Oleh Karena itu, perlu dilakukan
mitigasi bencana longsor menggunakan metode Self-Potential
(SP). Pengukuran data SP pada lereng Jalan Raya Ponorogo-
Trenggalek KM. 23 dianalisis menggunakan transformasi wavelet
Continous Wavelet Tranform (CWT) untuk mengidentifikasi
kedalaman dan posisi anomali. Hasil interpretasi kualitatif dan
kuantitatif data SP menunjukkan bahwa anomali data SP berupa
anomali monopole dan dipole yang secara berurutan
merepresentasikan adanya fluida dalam rekahan/patahan dan
fluida dalam pori batuan. Kedua fluida tersebut sebagai penyebab
longsor yang bergerak dari arah barat daya menuju timur laut.
Selain itu, kedua anomali tersebut mengindikasikan posisi rawan
longsor, yang memiliki kedalaman 0.6-4.2 meter.
=================================================================
Ponorogo is one of the region prone to landslide.
Thus, landslide disaster
mitigation
is needed
using
Self Potential (SP)
method
. SP data acquisition
around
the
Ponorogo
-
Trenggalek
highway at KM 2
3
is
analyzed using Continous W
avelet Transform
(CWT) to identify the p
osition
s
and depth
s
of the anomalies
.
T
he
resul
t
of
qualitative and quantitative
shows
that
two anomalies
of
SP
data
,
namely dipole
s
and monopole
s,
represent
fluids
saturated
in the fracture and pores of rock, repectively.
The
both fluids
are
as
cau
sed
landslide which flow from southwest to northeast of the research area. Moreover, both monopole and dipole have depth between 0.6-4.2 meter.