Abstract :
Pendidikan tinggi adalah sebagian dari sistem pendidikan
nasional yang memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa. Salah satu jalur masuk perguruan tinggi yaitu jalur Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur seleksi
tanpa tes dimana pola seleksinya tanpa ujian tulis dan hanya
menggunakan nilai rapor, dimana kuota penerimaannya sebesar minimal
50%. Nilai rapor merupakan tanggung jawab sekolah dalam
pengisiannya, namun setiap sekolah memiliki karakteristik yang
berbeda-beda seperti asal daerahnya, jenis sekolah, status sekolah,
maupun akreditasi sekolah, sehingga penelitian ini bermaksud untuk
megelompokkan sekolah berdasarkan nilai rata-rata rapor dengan
menggunakan analisis faktor dan analisis klaster. Analisis faktor
digunakan untuk mereduksi variabel prediktor yang terlalu besar, dan
hasil dari analisis faktor ini akan digunakan untuk analisis klaster. Hasil
dari analisis ini adalah terbentuk 4 faktor yang mampu menjelaskan
variabilitas data sebesar 63.72%. Pada analisis klaster hirarki didapatkan
3 kelompok klaster yaitu klaster sangat baik, klaster baik, dan klaster
cukup. Kelompok klaster sangat baik banyak dibentuk oleh sekolah
SMA yang berasal dari daerah luar Surabaya tetapi di Jatim dengan
status sekolah Negeri dan terakreditasi A. Sekolah dengan rata-rata
sangat baik banyak diterima di fakultas FMIPA, FTI, dan FTIF, serta
banyak diterima di jurusan Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri,
Teknik Kimia, Arsitektur, Desain Produk, PWK, Teknik Geomatika,
Teknik Sipil, Teknik Perkapalan, dan Teknik Sistem Perkapalan.