Abstract :
Sebuah perusabaan sebelum memproduksi suatu barang pada setiap peri.ode
produksinya perlu melalcukan perencanaan pengendalian dalam mengelola material baban
baku yang berhubungan dengan jenis, jumlah, dan jadwal waktu pemesanan, sehingga
keuntungan menjadi mabimum.
Salah satu metode pengelolaan bahan baku produksi adalah metode MRP
(Material Requirement Planning ) atau dikenal dengan metode perencanaan kebutuhan
tahapan waktu, suatu metode yang digunak:an untuk merencanalam dan mengelola
material atau bahan baku produksi pada penelitian ini.
Untuk menentukan kebutuhan kotor pada setiap periode produksi, digunakan nilai
basil peramalan jumlah penjualan untuk setiap periode produksi. Metode peramalan yang
dipakai pada penelitian ini adalah metode pemodelan peramalan ARIMA Pemodelan
yang paling sesuai untuk mernmalkan jumlah penjualan produk ·x· ada1ah MA (1)4 atau
ARIMA (0,0,1)4 dengan nilai p = 323.39 dan koefisien 9 4 = -0.2981.
Dengan menggunakan Material Requirement Planning (MRP) dapat ditentukan
jumlah kebutuhan bersih untuk produk 'X' jenis XDT, XDF, XQT, dan XQF dalam
waktu 3 bulan (Mei-Juli'02) berturut- turut ada1ah 459 unit, 6 unit, 488 unit, dan 940
unit Sedangkan untuk kebutuhan material bahan baku untuk memproduksi produk 'X'
ada 11 macam sesuai dengan struktur produksi masing-masing dengan rencana
pemesanan untuk 3 bulan kedepan .Sebagai contoh pada bahan baku Kaleng XDT maka
rencana pemesanan di1ak:uk:an pada minggu ke-2 bulan Juni, minggu ke-1 dan ke-4 bulan
Juli dengan besar ukumn sek:ali pesan 6742 pes.