DETAIL DOCUMENT
Menentukan Model Penjualan Dan Pengendalian Bahan Baku Produk "X" Dengan Metode MRP Di PT. Unilever Indonesia
Total View This Week9
Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Afuwa, .
Subject
HD55 Inventory control 
Datestamp
2019-07-23 02:17:06 
Abstract :
Sebuah perusabaan sebelum memproduksi suatu barang pada setiap peri.ode produksinya perlu melalcukan perencanaan pengendalian dalam mengelola material baban baku yang berhubungan dengan jenis, jumlah, dan jadwal waktu pemesanan, sehingga keuntungan menjadi mabimum. Salah satu metode pengelolaan bahan baku produksi adalah metode MRP (Material Requirement Planning ) atau dikenal dengan metode perencanaan kebutuhan tahapan waktu, suatu metode yang digunak:an untuk merencanalam dan mengelola material atau bahan baku produksi pada penelitian ini. Untuk menentukan kebutuhan kotor pada setiap periode produksi, digunakan nilai basil peramalan jumlah penjualan untuk setiap periode produksi. Metode peramalan yang dipakai pada penelitian ini adalah metode pemodelan peramalan ARIMA Pemodelan yang paling sesuai untuk mernmalkan jumlah penjualan produk ·x· ada1ah MA (1)4 atau ARIMA (0,0,1)4 dengan nilai p = 323.39 dan koefisien 9 4 = -0.2981. Dengan menggunakan Material Requirement Planning (MRP) dapat ditentukan jumlah kebutuhan bersih untuk produk 'X' jenis XDT, XDF, XQT, dan XQF dalam waktu 3 bulan (Mei-Juli'02) berturut- turut ada1ah 459 unit, 6 unit, 488 unit, dan 940 unit Sedangkan untuk kebutuhan material bahan baku untuk memproduksi produk 'X' ada 11 macam sesuai dengan struktur produksi masing-masing dengan rencana pemesanan untuk 3 bulan kedepan .Sebagai contoh pada bahan baku Kaleng XDT maka rencana pemesanan di1ak:uk:an pada minggu ke-2 bulan Juni, minggu ke-1 dan ke-4 bulan Juli dengan besar ukumn sek:ali pesan 6742 pes. 
Institution Info

Institut Teknologi Sepuluh Nopember