DETAIL DOCUMENT
Perancangan Dan Pengembangan Produk Pintu Bali Yang Berorientasi Pada Preferensi Konsumen Dengan Menerapkan Konsep Analisa Nilai
Total View This Week7
Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Setiawan, Putu Yudi
Subject
HB801 Consumer behavior. 
Datestamp
2019-08-30 01:12:28 
Abstract :
Perkembangan Arsitektur Tradisional Bali yang sangat pesat dewasa ini menimbulkan ide bagi penulis untuk menciptakan suatu kreasi desain dari komponen bangunan berarsitektur Bali yang seirama dengan arah perkembangan arsitektur Bali yang modem Tradisional, dimana desain yang dirancang merupakan pengembangan dari desain yang sudah ada selama ini. Perancangan dan pengembangan produk komponen bangunan beraksitektur Bali ini dikhususkan pada produk pintu Bali saja, dengan alasan karena pintu Bali memiliki nilai ekonomis yang relatif lebih tinggi daripada komponen-komponen lainnya. Kreasi yang akan dikembangkan merupakan improvisasi dalam hal kombinasi penggunaan material sebagai bahan dasamya, dimana produk-produk pintu Bali yang semula hanya terbuat dari bahan kayu saja, kini dipadukan dengan bahan lain seperti logam, kaca dan lain-lain. Sehingga nantinya produk yang dihasilkan akan memiliki nilai estetika yang lebih tinggi. Yang menjadi masalah penting adalah bagaimana memahami perkembangan kebutuhan konsumen agar produk yang dikembangkan ini nantinya benar-benar dapat memuaskan keinginan dan selera mereka. Oleh karena itulah dalam penelitian ini dilakukan upaya-upaya untuk memahami prefrensi konsumen. Data Preferensi konsumen merupakan faktor yang sangat penting dan mendukung dalam menentukan arah perancangan desain-desain produk pintu Bali ini. Kriteria-kriteria pintu Bali yang baik berdasarkan preferensi konsumen adalah yang memenuhi syarat-syarat keindahan ukiran, keawetan bahan, keserasian wama, dan kekuatan produk. Dari proses seleksi beberapa desain baru yang berhasil dirancang, temyata altematif pintu Bali yang terbaik berdasarkan penelitian ini adalah desain yang memiliki spesifikasi seperti : ukiran bermotif klasik dengan komposisi yang tidak terlalu dominan, dan dikombinasikan dengan ukiran-ukiran dari kuningan. Bahan utamanya adalah dari kayu jati yang diberi wama coklat tua ( agak gelap) kemerah-merahan. Serta dilengkapi dengan handle pintu ergonomis yang terbuat dari kuningan. Desain inilah yang memiliki nilai (value) tertinggi berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan serta paling layak untuk diproduksi. 
Institution Info

Institut Teknologi Sepuluh Nopember