Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Baroroh, Aslikhatul
Subject
QA276 Mathematical statistics. Time-series analysis. Failure time data analysis. Survival analysis (Biometry)
Datestamp
2019-10-29 08:16:20
Abstract :
Teori probabilitas merupakan teori yang digunakan
untuk memodelkan ketidakpastian. Nilai probabilitas suatu
kejadian menunjukkan seberapa besar kemungkinan
kejadian tersebut akan terjadi dengan selang nilai antara nol
sampai dengan satu. Namun, teori probabilitas hanya dapat
digunakan untuk kejadian yang memiliki informasi yang
lengkap. Untuk kejadian yang memiliki informasi tidak
lengkap dapat direpresentasikan dengan imprecise
probability. Salah satu model dari imprecise probability
adalah probabilitas bernilai himpunan. Probabilitas bernilai
himpunan adalah himpunan tak kosong dengan setiap
elemennya merupakan hasil pemetaan selektor probabilitas.
Kemudian dikonstruksi suatu ukuran bernilai himpunan
yang dibangun oleh probabilitas bernilai himpunan. Melalui
pengadaptasian ukuran bernilai himpunan terhadap ukuran
probabilitas, dapat konstruksi suatu probabilitas bernilai
himpunan. Oleh karena itu, terdapat keterkaitan antara
probabilitas bernilai himpunan dengan ukuran bernilai
himpunan.
=========================================================
Probability theory is used to model uncertainty. The
value of probability of an event show how much the event will be
held which the value between zero until one. However,
probability theory can only use for an event that has sufficient
information. For insufficient information event can represent by
imprecise probability. One concept of imprecise probability is set
valued probability. Set valued probability is nonempty set which
is the result of mapping the probability selector. And then we
construct set valued measure by the set valued probability. By the
adoption of set valued measure to probability measure, we can
construct set valued probability. Therefore, there is connection
between set valued probability and set valued measure.