Abstract :
Pembagian zona pasar oleh PGN menjadi 8 zona pasar seperti
yang telah diterapkan sudah tepat untuk mengefisiensi biaya.
Dalam arti masing-masing zona pasar benar-benar memiliki
Nilai Kalor Kotor yang unik dan berbeda dengan zona pasar
selama tahun 2011. Untuk mencapai hal tersebut maka
dilakukan analisis terhadap nilai kalor kotor hasil analisis
sampel gas di masing-masing zona pasar dengan
menggunakan metode ANACOVA dan ANOVA. Zona pasar
PGN yang memiliki Nilai Kalor Kotor yang secara rata-rata
berbeda dengan zona pasar yang lain dan didapatkan 5
pembagian wilayah. Kemudian dilakukan pemodelan regresi
spasial dengan metode Spatial Autoregressive Model (SAR)
untuk mengetahui bentuk model wilayah zona pasar yang telah
direduksi menjadi 5 wilayah
==================================================================================================
Zoning by PGN market into 8 zones such markets that have been
applied had the right to mengefisiensi costs. In a sense each market
zone really have Gross Calorific Value is unique and different from
the market zone for the year 2011. to achieve this, the impacts on
the gross calorific value of the gas sample analysis results in each
market zone by using ANACOVA and ANOVA. PGN market zone
has a Gross Calorific Value on average in contrast to other market
zones and obtained 5 zoning. Then do regression and spatial
regression methods Spatial Autoregressive Model (SAR) to
determine the region modeling market zone has been reduced to 5
regions