DETAIL DOCUMENT
Penilaian risiko atau ledakan kapal oil tanke
Total View This Week7
Institusion
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Author
Andraputra, Fahreza Yosi
Subject
T174.5 Technology--Risk assessment. 
Datestamp
2019-11-14 08:47:20 
Abstract :
Kapal tanker ialah kapal yang dirancang untuk mengangkut minyak atau produk turunannya. Jenis utama kapal tanker diantaranya ialah tanker minyak (oil tanker), tanker kimia (chemical tanker), pengangkut LPG maupun LNG yang termasuk pembawa gas alam cair. Apabila sebuah kapal tanker beroperasi, hampir seluruh waktunya adalah berbahaya. Baik berbahaya bagi jiwa manusia di kapal itu maupun bahaya adanya pencemaran lingkungan. Dari data KNKT tahun 2007-2008 11% diantara kecelakaan dilaut didominasi oleh kapal jenis tanker dimana lebih spesifiknya dalam kurun dua tahun saja terjadi 12 kecelakaan kapal tanker. sedangkan dari type kecelakaannya 21% dengan type kecelakaan terbakar/meledak. Oleh karena itu dalam paper ini akan menganalisa resiko kebakaran/meledak dari kapal tanker. Sehingga akan sedikit berguna nantinya untuk menekan angka kecelakaan di tahun-tahun berikutnya. Tujuan dari tugas akhir ini adalah dapat mengetahui seberapa besar tingkat bahaya kapal pada saat perbaikan(pekerjaan hot work), dapat melakukan mitigasi apabila tingkat risiko yang akan terjadi pada daerah yang tidak dapat diterima, Mendapatkan recomendasi SOP pada saat melakukan perbaikan. Dimana langkah awal ialah mengidentifikasi adanya bahaya kebakaran/ledakan ketika hendak melakukan pekerjaan panas (hot work) menggunakan hazid. Setelah xii bahaya-bahaya tersebut teridentifikasi maka dicari frekuensi kejadian dari bahaya tersebut menggunakan FTA dilanjut dengan ETA untuk mengetahui nilai dari pengurangan risiko. Sedangkan untuk mengetahui konsekuensi dari kebakaran/ledakan dikapal tepatnya yang ditinjau ialah diengine room dan cargo tank menggunakan software ALOHA. Setelah nilai frekuensi didapat dari FTA dan jumlah korban yang terkena dampak kebakaran/ledakan diketahui berdasarkan penyebaran fire/explosion dari software ALOHA maka risk criterianya berdasarkan DNV 2003. Dari hasil Tugas Akhir yang dikerjakan peluang terjadi ledakan dikamar mesin yakni sebesar 1,07E-08 sedangkan peluang terjadi ledakan dicargo tank yakni sebesar 7,74E-09. Dengan jumah korban yang terkena dampak di kamar mesin saat terjadi kebakaran/ledakan karena hot work sebanyak 2 orang, sedang di cargo tank sebanyak 2 orang. Sehingga berdasarkan DNV 2003 berada pada daerah low risk yakni daerah yang dapat diterima, baik di engine room maupun dicargo tank. =================================================================================================== The tanker vessel is a ship designed for transporting oil or its derivative. The main types of tankers are oil tankers, chemical tanker, LPG tanker, and LNG tanker including liquefied natural gas carrier. When a tanker operations, almost all the time is dangerous. Neither harmful to human in the ship or the danger of environmental pollution. Data from KNKT 2007- 2008 11% between accidents at sea are dominated by tanker ship types in which, more specifically within two years only happened 12 tanker ship accidents. Whereas 21% of type accident is fire/explosion accident type. Therefore in this paper will analyze the risk of fire/explosion of tankers. So it will be a little useful later to reduce the number of accident in subsequent years. The purpose of this thesis is able to know how big the danger of the ship while repair (hot work), it can mitigate if the level of risk that will occur in areas that cannot be accepted, getting recommendation SOP when making repairs. Where in the first step is to identified the danger of fire/explosion when they wanted to do hot work using hazid. After the hazards are identifying then searched frequency of occurrence of these hazards using the FTA continued with ETA to know the value of risk reduction. As for knowing the consequences of a fire / explosion onboard exactly which terms are in engine room and cargo tank using ALOHA software. Once the frequency value obtained from the FTA and the xiv number of victims affected by the fire/explosion known by the spread of fire/explosion of the ALOHA software and the risk criteria based on DNV 2003. From the result of final projest undertaken opportunities explosion in engine room which is equal to 1,07E-08 as well as opportunities explosion in cargo tank which is equal to 7,74E-09. With the sheer number of victims in the engine room during a fire/explosion due to hot work as much as 2 people, being in the cargo tank as much as 2 people. So based on the DNV 2003 risk in engine room in the region of acceptable, and while the risk in cargo tanks in the region of acceptable. 
Institution Info

Institut Teknologi Sepuluh Nopember