Abstract :
Kapal tanker ialah kapal yang dirancang untuk
mengangkut minyak atau produk turunannya. Jenis utama
kapal tanker diantaranya ialah tanker minyak (oil tanker),
tanker kimia (chemical tanker), pengangkut LPG maupun LNG
yang termasuk pembawa gas alam cair. Apabila sebuah kapal
tanker beroperasi, hampir seluruh waktunya adalah
berbahaya. Baik berbahaya bagi jiwa manusia di kapal itu
maupun bahaya adanya pencemaran lingkungan. Dari data
KNKT tahun 2007-2008 11% diantara kecelakaan dilaut
didominasi oleh kapal jenis tanker dimana lebih spesifiknya
dalam kurun dua tahun saja terjadi 12 kecelakaan kapal
tanker. sedangkan dari type kecelakaannya 21% dengan type
kecelakaan terbakar/meledak. Oleh karena itu dalam paper ini
akan menganalisa resiko kebakaran/meledak dari kapal
tanker. Sehingga akan sedikit berguna nantinya untuk menekan
angka kecelakaan di tahun-tahun berikutnya. Tujuan dari
tugas akhir ini adalah dapat mengetahui seberapa besar
tingkat bahaya kapal pada saat perbaikan(pekerjaan hot
work), dapat melakukan mitigasi apabila tingkat risiko yang
akan terjadi pada daerah yang tidak dapat diterima,
Mendapatkan recomendasi SOP pada saat melakukan
perbaikan. Dimana langkah awal ialah mengidentifikasi
adanya bahaya kebakaran/ledakan ketika hendak melakukan
pekerjaan panas (hot work) menggunakan hazid. Setelah
xii
bahaya-bahaya tersebut teridentifikasi maka dicari frekuensi
kejadian dari bahaya tersebut menggunakan FTA dilanjut
dengan ETA untuk mengetahui nilai dari pengurangan risiko.
Sedangkan untuk mengetahui konsekuensi dari
kebakaran/ledakan dikapal tepatnya yang ditinjau ialah
diengine room dan cargo tank menggunakan software ALOHA.
Setelah nilai frekuensi didapat dari FTA dan jumlah korban
yang terkena dampak kebakaran/ledakan diketahui
berdasarkan penyebaran fire/explosion dari software ALOHA
maka risk criterianya berdasarkan DNV 2003. Dari hasil
Tugas Akhir yang dikerjakan peluang terjadi ledakan dikamar
mesin yakni sebesar 1,07E-08 sedangkan peluang terjadi
ledakan dicargo tank yakni sebesar 7,74E-09. Dengan jumah
korban yang terkena dampak di kamar mesin saat terjadi
kebakaran/ledakan karena hot work sebanyak 2 orang, sedang
di cargo tank sebanyak 2 orang. Sehingga berdasarkan DNV
2003 berada pada daerah low risk yakni daerah yang dapat
diterima, baik di engine room maupun dicargo tank.
===================================================================================================
The tanker vessel is a ship designed for transporting oil or its
derivative. The main types of tankers are oil tankers, chemical
tanker, LPG tanker, and LNG tanker including liquefied
natural gas carrier. When a tanker operations, almost all the
time is dangerous. Neither harmful to human in the ship or the
danger of environmental pollution. Data from KNKT 2007-
2008 11% between accidents at sea are dominated by tanker
ship types in which, more specifically within two years only
happened 12 tanker ship accidents. Whereas 21% of type
accident is fire/explosion accident type. Therefore in this paper
will analyze the risk of fire/explosion of tankers. So it will be a
little useful later to reduce the number of accident in
subsequent years. The purpose of this thesis is able to know
how big the danger of the ship while repair (hot work), it can
mitigate if the level of risk that will occur in areas that cannot
be accepted, getting recommendation SOP when making
repairs. Where in the first step is to identified the danger of
fire/explosion when they wanted to do hot work using hazid.
After the hazards are identifying then searched frequency of
occurrence of these hazards using the FTA continued with ETA
to know the value of risk reduction. As for knowing the
consequences of a fire / explosion onboard exactly which terms
are in engine room and cargo tank using ALOHA software.
Once the frequency value obtained from the FTA and the
xiv
number of victims affected by the fire/explosion known by the
spread of fire/explosion of the ALOHA software and the risk
criteria based on DNV 2003. From the result of final projest
undertaken opportunities explosion in engine room which is
equal to 1,07E-08 as well as opportunities explosion in cargo
tank which is equal to 7,74E-09. With the sheer number of
victims in the engine room during a fire/explosion due to hot
work as much as 2 people, being in the cargo tank as much as
2 people. So based on the DNV 2003 risk in engine room in the
region of acceptable, and while the risk in cargo tanks in the
region of acceptable.