Abstract :
Penuaan digambarkan sebagai periode penurunan, termasuk
penurunan fungsi intelektual. Perubahan intelektual pada lansia berupa
kesulitan dalam komunikasi nonverbal, pemecahan masalah, kesulitan
mengenal wajah orang, dan kesulitan dalam pemusatan perhatian dan
konsentrasi. Perubahan intelektual mempengaruhi keterbatasan memori
tertentu sehingga berdampak pada pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fungsi intelektual
lanjut usia di Panti Griya Asih Lawang Kabupaten Malang.
Desain penelitian ini deskriptif. Populasi yang digunakan sejumlah
30 orang dengan total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah fungsi
intelektual lanjut usia diukur menggunakan kuesioner SPMSQ. Analisa data
menggunakan persentase kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Februari 2023 sampai 3
Maret 2023 di Panti Griya Asih Lawang.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden
sebanyak 21 orang (70%) mengalami kerusakan fungsi intelektual.
Sebanyak 11 orang (37%) mengalami kerusakan sedang, sebanyak 7
orang (23%) mengalami kerusakan ringan, dan sebanyak 3 orang (10%)
mengalami kerusakan berat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, pendidikan dan
kehidupan sosial mempengaruhi penurunan fungsi intelektual. Dari hasil
tersebut direkomendasikan cara untuk mempertahankan dan
mengendalikan penurunan fungsi intelektual dengan menerapkan perilaku
hidup sehat dan melakukan stimulasi otak.