Abstract :
Penyempurnaan manajemen RME (Rekam Medis Elektronik) mulai
diterapkan di beberapa Rumah Sakit / Puskesmas di Indonesia. Perlu dilakukan
penilaian kesiapan sebelum implementasi RME. Ini merupakan langkah yang
paling penting untuk dilakukan lebih dahulu sebelum implementasi. Penilaian
kesiapan akan membantu identifikasi proses dan skala prioritas, juga membantu
pembentukan fungsi operasional untuk mendukung optimalisasi implementasi
RME . RME dapat meningkatkan kualitas keseluruhan perawatan. RME sangat
penting bagi manajemen untuk mengelola masalah kesehatan karena menyediakan
integritas dan akurasi, juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi
biaya, peningkatan akses dan kualitas pelayanan di sarana pelayanan kesehatan.
Metode penelitian ini adalah penelitian Literature Review, adapun fokus
penelitian yaitu Analisis Kesiapan Penerapan RME di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang diperoleh dari 8 jurnal terakreditasi SINTA (nasional) tahun terbit
2017 sampai dengan 2022.
Pengembangan implementasi RME masih terkendala kemampuan Sumber
Daya Manusia (SDM) dalam menciptakan teknologi informasi, tingginya investasi
dan dukungan manajemen. Dalam implementasinya penggunaan teknologi ini
memerlukan kesiapan petugas Kesehatan termasuk dokter, petugas rekam medis,
dan pasien ketika berhadapan dengan teknologi sistem informasi ini. Belum semua
SDM sebagai pengguna siap dengan perubahan sistem rekam medis manual
menjadi rekam medis elektronik. Dari segi sarana dan prasarana diketahui adanya
alat yang tersedia, namun adanya faktor alat yang menghambat dalam pekerjaan di
rekam medis yaitu terkendala di jaringan internet yang kadang-kadang lambat.
Kegagalan implementasi proyek RME teridentifikasi karena kurangnya
integrasi ke dalam praktik dan organisasi. RME membutuhkan biaya dan upaya
x
belajar yang tinggi. Masalah yang terkait dengan penerimaan lambat RME meliputi:
teknologi kurang optimal, kurang prioritas, dan resistensi oleh pengguna RME.
Sebaiknya petugas rekam medis memiliki latar belakang lulusan rekam medis,
adanya pelatihan, memperbaiki sistem error, menambahkan jumlah hardware
sesuai yang dibutuhkan, menggunakan jaringan internet dengan kecepatan yang
lebih tinggi agar tidak terjadi koneksi buruk, memastikan jaringan listrik yang
digunakan selalu dalam kondisi menyala dengan cara mencari alternatif lain seperti
genset bila listrik mati untuk menerapkan keberhasilan RME