Abstract :
Nyeri Bahu merupakan gangguan pada sendi bahu yang biasanya timbul
karena penggunaan bahu yang melampaui batas, sehingga menimbulkan rasa
nyeri dan keterbatasan Luas Gerak Sendi (LGS).
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan studi kasus sebagai bagian dari
penelitian kualitatif. Proses pengambilan data Penulis mencari subjek
penelitiannya yaitu partisipan yang mengalami nyeri bahu. Penulis meminta izin
(informed consent) kepada pasien, melakukan pemeriksaan (wang, wen, wen, dan
qie), merumuskan diagnosis, menyusun rencana terapi dan melakukan tindakan
terapi akupunktur. Penulis melakukan evaluasi dan melakukan pengolahan data.
Dari hasil Asuhan Akupunktur yang dilakukan selama 6 kali, dapat
disimpulkan bahwa Terapi Akupunktur dalam kasus dengan keluhan nyeri bahu
ini memperoleh hasil yang cukup baik. Ditunjukkan dengan hilangnya rasa nyeri
pada bahu dan perbaikan nafsu makan.
Menghindari dahulu mengangkat beban berat dan selalu memperhatikan
posisi ketika mengangkat beban serta istirahat yang cukup agar nyeri bahu tidak
kambuh.