Abstract :
Insomnia diartikan sebagai keluhan kurangnya jumlah waktu tidur pada
malam hari. Menurut World Health Organization (WHO) orang lanjut usia
(lansia) adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Tidak sedikit
lansia yang menderita insomnia, oleh karena itu pengobatan akupunktur sangat
efektif dan menjadi pilihan tepat karena tidak memiliki efek samping.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Satu
orang lansia sebagai partisipan untuk dilakukan penelitian. Terapi akupunktur
dilakukan di Rumah Asuh Lansia Griya Asih Lawang selama 3 minggu. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan cara: pengamatan (Wang), pendengaran dan
penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan palpasi (Qie) disertai studi
dokumentasi.
Setelah melakukan penelitian akupunktur terhadap insomnia memperoleh
hasil yang cukup bagus yaitu partisipan sudah bisa memulai tidur lebih awal dan
sudah jarang terbangun saat tertidur dikarenakan ingin minum.
Untuk meningkatkan keefektifitasan hasil terapi, sebaiknya hindari stress
dan terus berpikir positif, sering olahraga, serta makan sayur dan buah yang rutin.