Abstract :
Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dituntut
memiliki kondisi jasmani yang prima. Tes Kesamaptaan Jasmani adalah kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur kekuatan stamina dan ketahanan fisik prajurit
TNI-AD. Kesamaptaan ?A? adalah lari dengan waktu 12 menit, sedangkan
Kesamaptaan ?B? terdiri dari 5 item, yaitu: Push up, Pull up, Sit up, Shuttle run,
dan Lunges. Kecepatan dan kemampuan pemulihan merupakan faktor yang
penting untuk menunjang performa prajurit TNI-AD dalam Tes Kesamaptaan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecepatan dan kemampuan pemulihan
dapat ditingkatkan dengan beberapa modalitas, salah satunya adalah Akupunktur.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Studi
Kasus. Asuhan Akupunktur pada Mahasiswa Tugas Belajar dengan Nilai Lunges
di Bawah Standar Kelulusan ini melibatkan 1 orang partisipan. Data penelitian ini
diambil dengan melakukan Pemeriksaan Akupunktur. Setelah data dikumpulkan,
dapat dievaluasi manfaat dari pemberian Asuhan Akupunktur.
Hasil dan manfaat penelitian pada partisipan setelah diberikan Asuhan
Akupunktur yaitu memperoleh hasil yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan
kaki sudah kuat melakukan olahraga Lunges sehingga bisa mencapai nilai standar
untuk lulus.
Hasil Asuhan Akupunktur diharapkan menjadi masukan dalam
mengembangkan ilmu Akupunktur, khususnya Akupunktur untuk meningkatkan
nilai kesamaptaan.