Abstract :
Nyeri lutut merupakan penyakit sendi degeneratif yang paling banyak
ditemukan dibanding osteoarthritis sendi lainnya. OA berkaitan dengan rusaknya
jaringan kartilago (tulang rawan sendi), yang merupakan jaringan keras yang
bersifat licin yang menutupi bagian akhir tulang keras dalam persendian.
Fungsinya sebagai penghalus gerakan antara tulang sebagai peredam (shock
absorber) ketika persendian bergerak. Faktor-faktor penyebab nyeri lutut (OA)
antara lain umur, aktivitas berat, tekanan mekanik, jenis kelamin, berat badan, dan
lingkungan sekitar.
Desain penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan
Pre test-Post test Design. Populasinya adalah semua penderita nyeri lutut di
Praktek Mandiri ?SA? Blitar sebanyak 20 orang. Pengukuran intensitas nyeri
menggunakan tabel skala tingkat nyeri (Richards, 2019).
Hasil penelitian yang dilakukan pada 20 responden setelah melakukan
6 kali terapi menunjukkan bahwa terjadi penurunan intensitas nyeri. Dari hasil
penelitian ini akupunktur diharapkan dapat dijadikan sebagai terapi alternatif
untuk penderita nyeri lutut (osteoarthritis).