Abstract :
Stroke merupakan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak fokal atau global yang dapat mengakibatkan kematian atau
kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan
vaskular. Pasien Stroke yang mengalami Disfagia, selain diobati secara medis
konvensional, juga bisa diterapi dengan Akupunktur.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Satu
orang partisipan untuk dilakukan penelitian. Terapi Akupunktur dilakukan di
Panti Sehat ?MW? Blitar selama 6 minggu.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: pengamatan (Wang),
Pendengaran dan penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan palpasi (Qie) disertai studi dokumentasi.
Setelah melakukan penelitian Akupunktur terhadap gangguan menelan
memperoleh hasil yang bagus yaitu partisipan sudah bisa menelan bubur kasar,
yang berarti bahwa adanya perubahan setelah dilakukan Terapi Akupunktur
sebanyak 3 kali. Jadi, Terapi Akupunktur bermanfaat dan sangat efektif untuk
mengatasi gangguan menelan.