Abstract :
Cairan yang dikeluarkan dari alat genital wanita yang bukan berupa darah biasa
disebut keputihan. Cairan ini banyak manfaatnya ketika kondisi normal.
Keputihan disebut suatu penyakit jika dalam keadaan abnormal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui profil keputihan dilihat dari tanda/gejala yang
menyertai sebelum dan sesudah mendapat perlakuan terapi akupunktur. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua penderita keputihan abnormal yang ditangani
dengan akupunktur di klinik Akupunktur ?Y? Situbondo. Teknik purposive
sampling dipilih dalam penelitian ini dengan sampel 20 orang berusia 14 ? 22
tahun. Tindakan terapi akupunktur dilakukan berdasarkan standar pelaksanaan
terapi. Terapi dilakukan 2x/minggu selama lima minggu atau 10 kali terapi. Uji
Wilcoxon?s Signed Ranks Test digunakan untuk membuktikan signifikansi
pengaruh terapi akupunktur terhadap perubahan profil keputihan. Hasil uji
penelitian ini didapatkan bahwa t hitung lebih kecil dari pada t tabel, yang berarti
H0 ditolak. Dengan demikian kesimpulannya adalah ada pengaruh perlakuan
terapi akupunktur terhadap profil keputihan. Sebanyak dua sampai lima
tanda/gejala keputihan dialami responden sebelum menjalani terapi akupunktur.
Sedangkan setelah menjalani terapi akupunktur di sesi terakhir didapatkan hanya
ada satu tanda/gejala saja yang masih dialami oleh dua orang responden.