Abstract :
Leukorrhea adalah pengeluaran sekret dari kemaluan yang bukan darah.
Menurut Chinese Medicine Leukorrhea/keputihan ialah pengeluaran patologis
dari vagina, dengan ciri lengket, dapat menimbulkan gatal pada vagina dan bau
menyengat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus, melibatkan seorang klien wanita berumur 42 tahun sebagai partisipan.
Penelitian dilakukan di Griya Sehat ?AD? Jakarta sebanyak 6 kali sesi terapi.
Metode pengumpulan data menggunakan 4 cara pemeriksaan yaitu: pengamatan,
pendengaran dan penciuman, wawancara, palpasi, studi dokumentasi, penyusunan
diagnosis akupunktur, penyusunan dan pelaksanaan rencana terapi, serta evaluasi.
Setelah diberikan asuhan akupunktur sebanyak 6 kali sesi terapi,
didapatkan hasil bahwa partisipan tidak merasakan gejala keputihan/leukorrhea,
lebih percaya diri terutama pada pasangannya, partisipan merasa lebih tenang,
tidur lebih nyenyak, kulit lebih segar dan kencang, keempat anggota gerak tidak
terasa berat dan dingin, BAB jadi lancar, tidak hancur dan tuntas, perut tidak
terasa kembung.
Untuk meningkatkan efektifitas hasil terapi, disarankan menjaga
kebersihan organ kewanitaan, mengganti pakaian dalam 3-4 jam sekali, tidak
memakai celana ketat, kelola stress, lakukan olah raga dan makan teratur, hindari
makanan-minuman bersifat lembab dingin seperti sayuran mentah, jus buah
dingin, konsumsi minuman hangat seperti wedang jahe, hindari terpapar dingin
dan lembab langsung, istirahat cukup.