Abstract :
Asuhan Kebidanan dilakukan pada Ny ?C? usia 38 tahun mulai dari
kehamilan Trimester III sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan
kebidanan ini dilkukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada
Ny ?C? usia 38 tahun.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dilakukan kunjungan pada waktu hamil sebanyak 1 kali, pendamping persalinan
1 kali, kunjungan nifas sebanyak 4 kali mencangkup kunjungan neonates 3 kali
dan kunjungan keluarga berencana. Asuhan yang diberikan pada kehamilan
Trimester III yaitu pemeriksaan fisik, pemerksaan laboratorium, melakukan
persiapan SC dan memberikan konseling KB (memberikan KIE tentang manfaat,
kelebihan dan kelemahan dari Kontrasepsi Mantap / MOW)
Pada saat persalinan, proses persalinan melalui tindakan operasi seksio
sesarea yang ditolong oleh Dokter Spesialis Kandungan, Bidan, Dokter Anastesi,
Perawat instrumentor, 2 asisten dokter di Ruang Operasi, penanggung jawab
ruangan OK dan Peneliti. Kemudian segera dilakukan penilaian awal, apgar
score, pemeriksaan antropometri pada bayi baru lahir kemudian melakukan
observasi pada bayi dan ibu sampai dengan 2 jam post partum.
Pada masa Nifas dilakukan kunjungan sebayak 4 kali, dan dalam
melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus.
Kunjungan Nifas ke I peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu
pemeriksaan umum (keadaan umum & TTV), pemeriksaan fisik, ASI keluar
lancar atau tidak, Involusi uteri, Kontraksi uterus, Kandung kemih, dan
perdarahan. Sedangkan asuhan untuk Kunjungan Neonatus I yaitu melakukan
pemeriksaan umum (keadaan umum & TTV), pemeriksaan fisik, perawatan tali
pusat dan menjaga bayi agar tetap hangat (mencegah hipotermia). Kunjungan
Nifas ke II peneliti melakukan pemeriksaan umum (keadaan umum dan TTV)
pada ibu, tanyakan ASI lancar atau tidak dan pemeriksaan luka bekas operasi
SC, TFU, kontraksi uterus dan lochea. Asuhan untuk Kunjungan Neonatus II
yaitu dilakukan pemeriksaan umum (keadaan umum dan TTV), dan keadaan tali
pusat. Kunjungan Nifas ke III, peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu
pemeriksaan umum kepada ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan
dengan baik sedangkan untuk Kunjungan Neonatus III yaitu keadaan umum bayi,
tanda-tanda infeksi, memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan mengingatkan
ibu tentang jadwal imunisasi bayi. Pada kunjungan Nifas ke IV, peneliti
melakukan asuhan pada ibu yaitu memeriksa keadaan umum ibu, TTV, pastikan
bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas.
Pada Keluarga berencana ibu sudah memilih untuk menggunakan kontrasepsi mantap (MOW), yang telah dilakukan oleh Dokter Spesialis
Kandungan setelah persalinan seksio sesarea, untuk asuhan yang diberikan
pada ibu Post KB MOW antara lain pantau keadaan umum, TTV, penuhi
kebutuhan nutrisi, ajarkan ibu untuk mobilisasi dini.
Hasil dari asuhan yang telah diberikan mulai dari kehamilan Trimester III,
persalinan, Bayi baru lahir dan neonatus, nifas, dan kontrasepsi telah sesuai
dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus
mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.