Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?J? umur 29 tahun dari masa hamil
trimester III sampai dengan penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini
dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny
?J? usia 29 tahun.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dilakukan kunjungan Kehamilan 2 kali, pendamping persalinan 1 kali.
Kunjungan nifas 4 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga
berencana.Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III yaitu
pemeriksaan, fisik dan memberikan konseling tentang tanda-tanda persalinan
dan persiapan persalinan. Pada saat persalinan ditolong oleh bidan dan peneliti
dan dilakukan observasi segera setelah lahir sampai dengan 2 jam post partum.
Nifas dilakukan kunjungan 4 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas
peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB.Kunjungan I peneliti
melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum
ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak, pengeluaran lokea, kontraksi, dan jumlah
perdarahan. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu
keadaan umum ibu, TTV dan pemeriksaan genetalia. Sedangkan asuhan untuk
neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi
tidak hipotermi dan melihat apakah tali pusat sudah lepas atau belum.
Kunjungan ke III, peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan
keadaan umum ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan dengan baik
sedangkan Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali.
Kunjungan ke IV, peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu melakukan
pemeriksaan keadaan umum, TTV dan pemasangan alat kontrasepsi yang
akan digunakan, sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tandatanda infeksi, dan memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah
mendapatkan imunisasi.
Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III,
persalinan, nifas, neonatus, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan
kebutuhan pasien.Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan
asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak.