ASUHAN AKUPUNKTUR PADA KLIEN TRIGEMINAL NEURALGIA
DI GRIYA SEHAT “B†BOGOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Reni, Dias
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-05-15 06:47:53
Abstract :
Trigeminal Neuralgia dikenal dengan nama lain tic douloureux, merupakan rasa nyeri yang berulang, kebanyakan terjadi di sisi unilateral, parah, singkat, menusuk, berulang pada distribusi satu atau lebih cabang saraf trigeminal. Akupunktur dapat dipilih sebagai alah satu pengobatan yang aman dan terjangkau. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Studi Kasus dengan melibatkan seorang klien wanita berusia 54 tahun sebagai Klien. Penelitian di lakukan di Griya Sehat ?B? Bogor yang berada di Villa Mutiara Lido Blok F9/9 Cigombong Bogor sebanyak 6 kali sesi terapi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: pengamatan (Wang), pendengaran dan penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan palpasi (Qie) disertai studi dokumentasi. Lidah yang semula gemuk ada bekas gigi sudah tidak gemuk lagi, selaput lidah sudah tidak tebal putih. Dalam perabaan pada pipi kanan tersentuh sudah tidak merasakan sakit lagi, ketika bicara sudah lancar dan jelas. Wajah yang tiba-tiba terserang sakit sudah tidak sakit lagi. Nyeri kepala sudah tidak ada, kulit wajah sudah terlihat segar. Disarankan bagi penderita setelah merasakan manfaat Akupunktur ini dapat melanjutkan Akupunktur lagi guna pencegahan karena pencegahan lebih baik daripada mengobati
Trigeminal Neuralgia dikenal dengan nama lain tic douloureux, merupakan rasa nyeri yang berulang, kebanyakan terjadi di sisi unilateral, parah, singkat, menusuk, berulang pada distribusi satu atau lebih cabang saraf trigeminal. Akupunktur dapat dipilih sebagai alah satu pengobatan yang aman dan terjangkau. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Studi Kasus dengan melibatkan seorang klien wanita berusia 54 tahun sebagai Klien. Penelitian di lakukan di Griya Sehat ?B? Bogor yang berada di Villa Mutiara Lido Blok F9/9 Cigombong Bogor sebanyak 6 kali sesi terapi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: pengamatan (Wang), pendengaran dan penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan palpasi (Qie) disertai studi dokumentasi. Lidah yang semula gemuk ada bekas gigi sudah tidak gemuk lagi, selaput lidah sudah tidak tebal putih. Dalam perabaan pada pipi kanan tersentuh sudah tidak merasakan sakit lagi, ketika bicara sudah lancar dan jelas. Wajah yang tiba-tiba terserang sakit sudah tidak sakit lagi. Nyeri kepala sudah tidak ada, kulit wajah sudah terlihat segar. Disarankan bagi penderita setelah merasakan manfaat Akupunktur ini dapat melanjutkan Akupunktur lagi guna pencegahan karena pencegahan lebih baik daripada mengobati
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
