DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “I” RIWAYAT PERDARAHAN POSTPARTUM MULAI DARI KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB RIFATUL KHUSNIAH,SST PUJON KAB. MALANG
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Puspitasari, Ellen Dwy
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2024-05-16 01:24:26 
Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?I? usia 31 tahun mulai dari kehamilan trimester III sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan Ini dilakukan melaui pendekatan kepada pasien secara langsung. Perencanaan Asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan kehamilan 2 kali, pendamping persalinan 1 kali, kunjungan nifas sebanyak 4 kali mencangkup kunjungan nifas 3 kali dan kunjungan keluarga berencana. Pada kasus ini, Ny I merupakan ibu hamil dengan riwayat perdarahan pada persalinan yang lalu. Penyebabnya adalah atonia uteri karena makrosomia. Ada beberapa faktor yang dimiliki Ny I sehingga melahirkan bayi makrosomia yaitu karena faktor genetik, kenaikan berat badan mencapai 20 kg ketika ibu hamil, dan bayi dengan jenis kelamin laki-laki. Asuhan yang diberikan saat kehamilan yaitu pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan konseling mengenai pemenuhan nutrisi ibu dan memantau pertambahan berat janin. Saat kehamilan ini pertambahan berat ibu mencapai 11 kg, tafsiran berat janin 3565 gram dan berdasarkan USG menunjukkan jenis kelamin janin perempuan. Memasusi proses persalinan, hasil pemeriksaan pada Ny I menunjukkan keadaan ibu dan janin baik, tafsiran berat janin dalam batas normal sehingga pertolongan persalinan normal dilakukan di PMB Rifatul Khusniah Pujon. Proses persalinan berjalan dengan lancar, keadaan ibu baik, dilakukan penilaian sepintas bayi lahir dengan deadaan baik, jenis kelamin perempuan dengan berat badan 3500 gram dan tidak terjadi perdarahan berulang Pada masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus. Setiap kunjungan nifas dilakukan pemeriksaan keadaan ibu dan memberikan asuhan sesuai yang dibutuhkan. Pada kunjungan nifas 6 hari ditemukan masalah bendungan ASI dan asuhan yang diberikan yaitu perawatan payudara dan konseling pemberian ASI eksklusif. Pada kunjungan neonatus dilakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, dan memberikan asuhan yang sesuai pada neonatus yaitu pencegahan infeksi, menjaga suhu tubuh agar tetap hangat, pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu ASI ekslusif, dan pemberian imunisasi pada kunjungan neonatus ke III. Pada asuhan keluarga berencana ibu memilih untuk menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan yang telah dilakukan 38 hari setelah persalinan. Penapisan penggunaan KB hormonal dilakukan dan ibu tidak memiliki kontraindikasi terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan. Hasil dari asuhan yang telah diberikan mulai dari trimester III , persalinan, bayi baru lahir dan neonatus, nifas, dan penggunaan alat kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. 
Institution Info

Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V