Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?S? umur 27 tahun dari
masa hamil trimester III sampai dengan Pemilihan Alat kontrasepsi.
Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien
secara langsung pada pasien Ny ?S? usia 27 tahun.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dilakukan kunjungan Kehamilan 2 kali, pendamping persalinan 1
kali.Kunjungan nifas 4 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan
keluarga berencana.
Pada usia kehamilan 39-40 minggu ibu mengatakan tidak ada
keluhan. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg , kebutuhan istirahat siang
2-3 jam dan tidur malaam 6-7 jam. Postur tubuh wanita secara bertahap
mengalami perubahan karena janin membesar dalam abdomen. Untuk
mengkompresasikan penambahan berat ini, bahu lebih tertarik ke
belakang dan tulang belakang lebih melengkung, sendi tulang belakang
lentur, dapat menyebabkan nyeri tulang punggung pada wanita. Payudara
yang besar dan posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin
membuat kurva punggung dan lumba menonjol. Pergerakan semakin
sulit. Kram otot-otot tungkai dan kaki merupakan masalah umum selama
kehamilan (Kuswanti, 2014).
Pada usia kehamilan 40-41 minggu Ny?S? mengeluh perutnya
terasa kenceng-kenceng. Hasil pemeriksaan tafsiran persalinan tanggal
22 November 2019, TD 120/80 mmHg, pengukuran TFU ibu 3 jari
dibawah PX (30 cm) dengan tafsiran berat janin 2995 gram. Pada sebelah kiri perut ibu terasa memanjang seperti papan ( PUKI ), kepala
masuk PAP. Menurut Rohani dkk,2011 tanda-tanda persalinan yaitu
terjadi Lightening, Terjadinya HIS, Perut kelihatan melebar,fundus uteri
turun, Perasaan sering atau susah buang air kecil karena kandung kemih
tertekan oleh uterus, Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan
sekresinya bertambah, kadang bercampur darah. Sehingga memberitahu
pada ibu tanda-tanda persalinan, mengingatkan ibu tetap rileks dan
berfikir positif pada kehamilan dan persalinan akan berjalan dengan
normal, dilakukan pemasangan infus RL 500 cc dengan 21 tetes/menit
untuk mencegah perdarahan yang berlebih saat persalinan dikarenakan
ibu dalam kehamilan jarak anak terlalu dekat dan menganjurkaan kepada
ibu agar tetap mendukung proses persalinan dan tidak bersikap gegabah.