Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?I? umur 26 tahun pada kehamilan kedua, dimana
kehamilan Ny ?I? termasuk ke dalam kehamilan resiko sangat tinggi dengan total skor poedji
rocyati 14. Pada kehamilan dengan kasus tinggi badan kurang dari 145cm memiliki resiko
terjadinya komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, nifas, neunatus, sehingga untuk
meminimalisir terjadinya komplikasi lebih lanjut, maka diperlukan asuhan kebidanan
komprehensif secara continuity of care (COC) yang diberikan pada ibu dengan memberikan
asuhan secara langsung pada ibu hamil trimester III, ibu bersalin, ibu nifas, BBL dan Neunatus,
serta pemilihan alat kontrasepsi. Diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan
komprehensif mulai dari kehamilan terimester III dengan kehamilan usia terlalu muda, ibu
bersalin, ibu nifas, BBL dan neunatus, sampai penggunaan alat kontrasepsi sehingga bisa
mencegah komplikasi, meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayinya dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan
Kehamilan 3 kali, pendamping persalinan 1 kali saat pasien dirujuk. Kunjungan nifas 2 kali
mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga berencana. Asuhan yang diberikan
pada saat kehamilan Trimester III yaitu pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul luar dan dalam
serta memberikan konseling tentang tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan. Pada
saat persalinan ditolong oleh dokter di rumah sakit.
Pada perencanaan KB ibu sudah memilih untuk menggunakan KB Implant karena ibu
telah diberikan konseling KB jangka panjang oleh bidan pada saat kunungan nifas ke dua.
Penggunaan KB Implant belum dilakukan karena keterbatasan waktu.
Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas,
neonatus, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien.Diharapkan
pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care
sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.