Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?F? umur 25 tahun dari masa hamil
trimester III sampai dengan perancanaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini
dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny ?F?
usia 25 tahun melalui proses wawancara, pemeriksaan, dan observasi.
Perancanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dilakukan kunjungan Kehamilan 2 kali, pendamping persalinan 1 kali. Kunjungan
nifas 4 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga berencana.
Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III yaitu pemeriksaan
umum, pemeriksaan, fisik dan memberikan konseling. Tentang tanda-tanda
persalinan.
Pada saat Persalinan, proses Persalinan berjalan normal, ditolong oleh
bidan dan peneliti, Bayi lahir spontan, dengan berat badan lahir rendah kemudian
segera dilakukan penilaian awal, mengeringkan bayi, membantu bayi IMD,
mengeringkan bayi untuk menjaga kehangatan bayi melakukan observasi segera
setelah lahir sampai dengan 2 jam post partum.
Nifas dilakukan kunjungan 4 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas
peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti
melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum
ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak, kontraksi, dan jumlah perdarahan.
Sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum
bayi, memastikan bayi tidak hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat.
Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum
ibu, TTV dan pemeriksaan genetalia. Asuhan untuk neonates yaitu perkembangan
bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III Peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu
pemeriksaan keadaan umum ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan
dengan baik sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tanda-tanda
infeksi, dan memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah mendapatkan
imunisasi. Pada kunjungan ke IV peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu
memeriksa keadaan umum ibu, TTV, pastikan bahwa ibu tidak ada tanda?tanda
infeksi pada masa nifas.
Pada keluarga berencana, ibu udah memiliki rencana untuk menggunakan
KB IUD sehingga diperlukan asuhan berupa konseling tentang alat kontrasepsi
pasca persalinan, memberikan konseling macam-macam alat kontrasepsi jangka
panjang dan jangka pendek, keuntungan dan kerugian KB, serta efek samping
penggunan KB IUD.
Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III,
persalinan, nifas, neonatus, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan
kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan
asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak