Abstract :
Purwadi.2022 Asuhan Akupunktur Pada Klien Penderita Gangguan Sesak
Nafas di Griya Sehat "P" Tangerang. TugasAkhir Prodi D-IIIAkupunktur ITSK
RS dr. Soepraoen Malang. Pembimbing I Puspo Wardoyo, A.Md.Akp.,
S.Pd.,M.M. Pembimbing II dr.Leny Candra Kurniawan, M.M
Penyakit sesak nafas merupakan proses inflamasi kronik saluran
pernapasan yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Proses inflamasi kronik
ini menyebabkan saluran pernapasan menjadi hiperesponsif dengan manifestasi
klinik yang bersifat periodik berupa mengi,sesak napasdada terasa berat, batuk-
batuk terutama pada malam hari atau dini.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan studi kasus sebagai bagian dari
penelitian kualitatif.Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan
(Wang), Pendengaran dan penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan palpasi (Qie)
disertai studi dokumentasi. Dengan partisipan perempuan berusia 33 tahun yang
memiliki gangguan asma dan diterapi sebanyak 6 kali.
Kesimpulan parisipan telah mengalami perubahan sebagai berikut.
Partisipan sudah tidak merasakan sesak napas dan nyeri dada, Sudah tidak batuk.
Tidak terdengar bunyi suara mengi. Cahaya mata bersinar, wajah dan warna kulit
segar, mimik wajah ceria.
Untuk meningkatkan keefektifitasan hasil terapi, sebaiknya hindari tidur
menggunakan AC serta makan -makanan yang berminyak seperti gorengan dan
minum es.