Abstract :
Induksi persalinan ialah suatu tindakan terhadap ibu hamil yang belum
inpartu, baik secara operatif maupun mekanikal, untuk merangsang timbulnya
kontraksi rahim sehingga terjadi persalinan Terapi akupunktur dapat
memudahkan proses persalinan karena dapat meningkatkan efektivitas kontraksi
pada uterus serta akupunktur memiliki sifat menenangkan, menghasilkan efek
analgesik terhadap rasa nyeri persalinan. Selain itu, kualitas relaksasi akupunktur
dapat membantu untuk memfasilitasi persalinan.
Penelitian ini mengggunakan pendekatan studi kasus sebagai bagian dari
penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
pengamatan (Wang), Pendengaran dan penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan
palpasi (Qie) disertai studi dokumentasi. Dengan partisipan Wanita ibu hamil
berusia 29 tahun yang memiliki keluhan persalinan yang memanjang dan terapi
sebanyak 4 kali.
Didapatkan kesimpulan bahwa terapi akupunktur Induksi Persalinan pada
klien multigravida yang semula klien belum mengalami kontraksi yang sering dan
belum ada dilatasi serviks maka setelah dilakukan akupunktur klien mengalami
kontraksi lebih sering dan ada dilatasi serviks secara bertahap sampai dilatasi
serviks di angka 6. Kemudian keadaan wajah klien yang awalnya tidak segar dan
ada mimik wajah cemas sudah berubah menjadi segar dan terlihat ekspresi wajah
dengan kecemasan berkurang. Klien yang awalnya merasa nyeri di dada dan
epigastrium juga nyeri tajam di pinggang menjadi hilang nyeri di dada dan
epigastrium juga berkurang nyeri tajam dipinggangnya
Terapi akupunktur dapat dijadikan terapi alternatif untuk kasus induksi
persalinan pada klien paragravida maupun multigravida. Selain itu hasil
penelitian ini dapat digunakan untuk menambah referensi dan kajian pustaka bagi
kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.