Abstract :
Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien
secara langsung pada pasien Ny ?I? usia 30 tahun dengan riwayat Sectio
Caesarea yang lalu dan kelahiran saat ini. Asuhan kebidanan dilakukan dari
masa hamil Trimester III sampai dengan penggunaan kontrasepsi.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dilakukan kunjungan kehamilan 1 kali, pendamping persalinan 1 kali. Kunjungan
nifas 4 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga berencana.
Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III yaitu periksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium dan memberikan konseling. Pada saat persalinan di
tolong oleh Dokter Spog dan dilakukan observasi segera setelah bayi lahir
sampai dengan 2 jam post partum.
Nifas dilakukan kunjungan 3 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas
peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti melakukan
pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI
keluar lancar atau tidak, kontraksi, dan jumlah perdarahan. Sedangkan asuhan untuk
neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak
hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan
pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, TTV dan pemeriksaan genetalia dan
luka jahitan post SC. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III Peneliti melakukan asuhan kepada ibu yaitu pemeriksaan
keadaan umum ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan dengan baik
sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi , tanda-tanda infeksi, dan
memastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas dan
menjelaskan tentang KB yang baik digunakan oleh ibu dengan Riwayat SC seperti
kontrasepsi jangka panjang (IUD/Implan/MOW) serta memotivasi agar ibu menjadi
peserta KB tetap.
Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan Trimester III,
Persalinan, BBL, Neonatus, Nifas dan Kontrasepsi telah sesuai dengan rencana
dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan
asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajar
kesehatan ibu dan anak.